Mohon tunggu...
Elsa Putri Aeni Susanto
Elsa Putri Aeni Susanto Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Saya mencintai diri saya sendiri dengan sederhana, berusaha untuk terus memperbaiki diri untuk pribadi yang lebih baik. Proses yang sedang saya jalani perlu perhatian khusus, maka dari itu saya menghargai sekecil apapun prosesnya. Termasuk menjadi seorang penulis yang sukses adalah impian saya yang sempat pupus.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebutan Identitas Muhammadiyah Berdasarkan Perjalanan Sejarahnya

29 April 2024   15:25 Diperbarui: 29 April 2024   15:28 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penyebutan Identitas Muhammadiyah berdasarkan perjalanan sejarahnya

Adanya revolusi dibidang teknologi komunikasi dan transportasi mengakibatkan berkembangnya berbagai kecanggihan serta melahirkan inovasi yang luar biasa. Segala jenis kemajuan memiliki pengaruh terhadap perkembangan tatanan kehidupan sehari-hari. Hal ini juga mempengaruhi hadirnya pembaharuan atau identitas baru bagi setiap masyarakat, termasuk juga organisasi Islam di Indonesia. 

Salah satunya organsiasi Islam Muhammadiyah yang berdiri tahun 1912. Organisasi Muhammadiyah dikenal dengan gerakan modernisnya, hal ini dikarenakan Muhammadiyah memfokuskan pada pendidikan modern yang mengajarkan ilmu yang dibutuhkan sesuai zamannya.

Berikut ini akan diuraikan secara singkat beragam identitas Muhammadiyah berdasarkan perjalanan sejarahnya.

Muhammadiyah dikenal dengan sebutan Islam reformis atau gerakan reformasi, penyebutan ini dikaitkan dengan sikap Muhammadiyah terhadap takhayul, bid'ah dan khufarat, dengan masalah antu madzhab fikih atau tidak bermazhab ataupun anggapan terhadap Muhammadiyah yang anti tasawuf.

Selanjutnya terdapat penyebutan Muhammadiyah sebagai Islam Puritan, dikaitkan dengan konsep kembali kepada Al-Qur'an dan Sunnah. Dengan memberikan tekanan pada kedua pedoman tersebut untuk dijadikan sumber utama untuk menjalankan Islam dan kurang memfokuskan terhadap kitab kuning ataupun khazanah klasik dari Islam. Penyebutan Muhammadiyah sebagai gerakan Islam Puritan muncul pada awal tahun 1980 an.

Lalu penyebutan Islam Berkemajuan, istilah ini dikenal dengan maju, kemajuan yang telah ada pada gerakan Muhammadiyah dari awal berdirinya, diantaranya dalam Statuten tahun 1912 ada kata memajukan dalam frasa tujuan Muhammadiyah. Juga dalam tulisan Kiai Ahmad Dahlan tahun 1923 dengan judul "Tali Pengikat Hidup Manusia". Disana Ahmad Dahlan mengungkapkan pentingnya kemajuan. Salah satunya jika ingin menjadi Kiai maka jadilah kiai maju.

Identitas yang dimiliki Muhammadiyah atau organisasi lainnya adalah untuk mengenali atau mengidentifikasi tentang organisasi tersebut. Agar masyarakat bisa lebih bisa melihat dan mengetahui perkembangan zaman.

Elsa Putri 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun