Mohon tunggu...
Elok Narulita Puspa
Elok Narulita Puspa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Elok Narulita Puspa

A student

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Strategi Indonesia dalam Menghadapi Revolusi Industri 4.0 Dibarengi Tantangan Pasca Pandemi

27 April 2021   23:10 Diperbarui: 27 April 2021   23:28 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Indonesia sebagai salah satu negara berkembang yang sedang berusaha memajukan semua aspek penting guna meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakatnya tentu tidak lepas dari tantangan revolusi industri 4.0. 

Revolusi industri 4.0 adalah tranformasi komprehensif dari semua aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional serta salah satu pelaksanaan proyeksi teknologi modern Jerman 2020 yang diimplementasikan melalui peningkatan teknologi manufaktur, penciptaan kerangka kebijakan srategis, dan lain sebagainya yang ditandai dengan kehadiran robot, artificial intelligence, machine learning, biotechnology, blockchain, internet of things (IoT), dan driverless vehicle. Indonesia mau tidak mau harus senatiasa mengikuti segala perkembangan dan kemajuan teknologi yang disajikan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat dan kualitas negara. 

Selain menghadapi tantangan revolusi industri 4.0, belakangan ini dunia di gegerkan oleh sebuah virus baru yang berasal dari China yang diberi nama Corona virus. Virus ini telah tersebar di seluruh dunia dengan begitu cepatnya sehingga menjadi perhatian khusus di seluruh dunia karena menghambat jalannya sektor-sektor vital berbagai negara. Setelah hampir dua tahun dilanda pandemi, sudah sepantasnya Indonesia bangkit dari keterpurukan yang disebabkan oleh bencana non alam ini. Permasalahn revolusi industri dan dampak pasca Covid-19 adalah mimpi buruk apabila disandingkan bersama-sama. Saat ini Indonesia tengah mengalami mimpi buruk tersebut. Berbagai permasalahan yang diakibatkan oleh kedua hal ini tentunya tidak sedikit apabila ditilik dari berbagai sektor. Perluasan masalah akan semakin rumit jika pemerintah tidak segera mengatasi dampak yang ditimbulkan. 

Selain itu kesuksesan program pemerintah juga dapat andil dari peran masyarakat yang tahu akan aturan yang sudah dibuat dan berusaha membantu mengurangi kesulitan sebagai warga negara yang baik. Mengalami kedua hal tersebut maka tentunya Indonesia senantiasa mengembangkan dan menyusun  berbagai macam strategi utnuk menanggulangi berbagai permasalahan yang ditimbulkan revolusi industri 4.0 dan pasca bencana covid-19. Permasalahan-permasalahan yang dihadapi tentu ada solusi yang dapat dicari sehingga tidak akan menimbulkan masalah baru yang berlarut-larut di negara Indonesia ini. Agaknya pemerintah pasti telah mempunyai strategi sendiri dalam menghadapi segala persoalan yang mengancam bangsa dan negara.

Revolusi industri 4.0 erat kaitannya dengan pemanfaatan teknologi pada berbagai bidang. Kondisi masyarakat Indonesia yang hingga saat ini tergolong kurang melek teknologi ditambah lagi adanya pandemi Covid-19 di seluruh dunia menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah dalam menghadapi kejadian luar biasa ini. Berbagai masalah yang ditimbulkan contohnya seperti terganggunya kegiatan ekonomi ekspor impor, pariwisata, perdagangan dan investasi di Indonesia bahkan dunia. Selain sektor ekonomi, sektor kegiatan pendidikan dan mobilitas masyarakat juga terdampak.

Dari sektor ekonomi dan perindustrian, perekonomian yang stagnan bahkan cenderung menurun memunculkan berbagai masalah yang dan tentu saja telah difikirkan matang-matang oleh pemerintah karena merupakan sektor penting untuk kesejahteraan masyarakatnya. 

Maka dari itu, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perindustrian telah menetapkan langkah strategis dalam menghadapi revolusi industri 4.0. Langkah-langkah tersebut yaitu pertama, mendorong agar angkatan kerja di Indonesia terus meningkatkan kemampuan dan keterampilannya, terutama dalam menggunakan teknologi internet of things (IoT) atau mengintegrasikan kemampuan internet dengan lini produksi di industri. 

Kedua, teknologi digital dimanfaatkan untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing bagi industri kecil dan menengah (IKM) agar mampu menembus pasar ekspor melalui program E-smart IKM. 

Ketiga, pemanfaatan teknologi digital yang lebih optimal dalam perindustrian nasional seperti katakanlah Big Data, Autonomous Robots, Cybersecurity, Cloud, dan Augmented Reality. 

Keempat, senantiasa mendorong inovasi teknologi melalui pengembangan perusahaan  start up dengan memfasilitasi wadah bisnis agar lebih banyak wirausaha berbasis teknologi di wilayah Indonesia. Langkah-langkah ini juga dapat diterapkan pada fase pandemi covid-19 ini karena mengurangi kegiatan-kegiatan yang sifatnya berhubungan langsung antar manusia (memanfaatkan teknologi internet).

Selain dalam sektor industri ekonomi itu sendiri, revolusi industri 4.0 yang bebarengan dengan munculnya wabah covid-19 ini tentunya merambah sektor lainnya juga. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun