Mohon tunggu...
Elmi Safridati
Elmi Safridati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis adalah hobi yang tak bisa dipungkiri. Semoga apa yang tertulis bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Rahasia di Balik Misteri Ilahi

22 November 2022   16:50 Diperbarui: 23 November 2022   05:05 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image caption dokpri 

Hari demi hari pelatihan itu saya ikuti dengan baik. Hingga sampailah pada pembagian tugas kelompok. Karena setiap ada zoom, kami semua dikasih tugas mandiri dan tugas kelompok yang harus dikumpulkan kepada panitia pelaksana. 

Nah di sini kebetulan saya satu kelompok dengan Bunda Zainab yang berasal dari NTT. Karena satu kelompok kami saling berkomunikasi. Walau hanya kenal melalui dunia maya tetapi keakraban kami sangatlah erat sampai hari ini. Kami saling bertukar fikiran tentang tugas yang diberikan pada saat itu.

Sampai akhirnya pelatihan seminar LKLB itupun berakhir. Setelah berakhirnya pelatihan itu,  maka Bunda Zainab menawarkan saya untuk ikut Belajar Menulis. Dengan bangga saya menerima ajakan beliau. Maka beliau pun mengirim tautan BM 25 kepada saya. 

Image caption dokpri 
Image caption dokpri 

Akhirnya saya bergabung, maka berjumpalah dengan guru besar kita Om Docjay, pak ustadz Dail, Pak Brian, Bunda Kanjeng, Bunda Ovi, Bunda Emut, Bunda Lely dan seluruh narasumber dan moderator serta semua peserta yang ada pada BM 25 di tautan itu.

Image caption dokpri 
Image caption dokpri 

Akhirnya, singkat cerita saya mulai menulis. Saya menulis sebuah perjalan hidup saya dalam buku yang berjudul "Pelangi Senja". Kurator buku ini adalah Bunda Kanjeng. Dengan bantuan Bunda Kanjeng akhirnya sampai pertemuan yang kedua puluh buku itu pun selesai saya tulis. 

Nah Bunda Kanjeng dengan gesit mencetak kover buku tersebut dan langsung mempromosikannya. Saya pun juga begitu. Alhamdulillah buku itu diminati banyak orang. 

Dari sini saya mulai dikenal sebagai penulis buku di kalangan sahabat saya yang ada di Kecamatan Kandis. Berita itupun tersiar sampai ke telinga Bapak UPTD pendidikan kecamatan Kandis, Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak, Bapak Camat Kandis dan Bapak Bupati Kabupaten Siak. Juga kepada ormas-ormas yang ada di Kecamatan Kandis beserta masyarakat lainnya.

Dari sini akhirnya Alhamdulillah tanpa diduga saya terus mendapatkan dukungan yang luar biasa dari orang-orang hebat yang ada di Kecamatan Kandis. Seperti piagam yang saya dapatkan pada hari ini.

Piagam ini sebenarnya diberikan kepada saya pada upacara peringatan Hari Sumpah Pemuda yang diadakan di lapangan kantor camat Kandis pada bulan Oktober yang lalu. Namun pada hari itu saya berhalangan hadir. Akhirnya piagam ini baru sampai ketangan saya pada hari ini, melalui Bapak UPTD Pendidikan Kecamatan Kandis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun