Siapa yang tak tahu akan keindahan kota malang, lebih tepatnya Malang Raya, daerah yang terbentang mulai daerah kabupaten Malang, kota Malang, hingga kota Batu.
Daerah yang terkenal dengan kesejukan nya ini, kerap kali menjadi destinasi wisata bagi para turis, baik turis yang berasal dari mancanegara, luar kota, luar pulau, atau pun warga lokal sendiri. Tak heran jika para wisatawan rela berkunjung ke Malang Raya ini, banyak tempat yang bisa di kunjungi, mulai dari deretan pantainya yang menawan hati, wisata edukasi bagi para orang tua yang ingin mengajak putra-putri nya menikmati liburan panjang, atau bagi para pendaki yang ingin mengitari beberapa gunung yang mengelilingi Malang Raya. Itulah mengapa Malang tak pernah sepi oleh para wisatawan. Salah satu dari puncak keramaian Malang adalah ketika libur panjang datang, contohnya saat liburan panjang menjelang natal 23/12/2018 yang lalu.Â
Saya adalah salah satu yang ikut menikmati keindahan beberapa tempat wisata di Malang. Bagi seorang mahasiswa semester akhir seperti saya, sebenarnya berlibur tidak harus menunggu libur panjang, apalagi libur panjang identik dengan kemacetan yang membuat sumpek. Untuk apa? hanya akan menambah rasa lelah akibat macet dan terkena asap polusi kendaraan di jalanan. Namun, entah mengapa siang itu saya iya kan saja ajakan kakak perempuan saya untuk mengunjungi sebuah "spot foto" yang ditemukannya di salah satu akun Instagram. Itu adalah sebuah foto yang menampilkan seorang gadis yang sedang berpose diantara hamparan bunga bokor atau disebut juga bunga Hydrangea.Â
Kira-kira seperti itulah gambar yang ia dapat dari akun @amazingmalang waktu itu ditunjukkan kepada saya. Cukup menarik, pikir saya kala itu sampai akhirnya memutuskan untuk menyusuri cangar, demi hunting foto serupa.Â
Berangkatlah kami dari daerah Taman Sigha Merjosari, dengan menggunakan sepeda motor. Kami berangkat sekitar pukul 13.00 WIB. Jarak tempuh normal dari daerah kami menuju lokasi foto yang terletak di daerah cangar, Tulungrejo, Bumiaji, Kota batu sekitar 1 jam 30 menit. Awal perjalanan masih lancar, setelah memasuki wilayah Kota Wisata Batu, lalu lintas mulai padat, lajur yang seharusnya hanya terbagi menjadi dua lajur, kini menjadi tiga bagian karena para pengendara yang tidak tertib sehingga menambah kemacetan lalu lintas. Sayangnya, saya tidak sempat mengambil gambar macet nya lalu lintas pada hari itu karena lebih memilih untuk mengobrol santai bersama kawan saya daripada bosan dan suntuk dengan padatnya lalu lintas.
Jalanan mulai lebih teratur ketika kami sudah memasuki wilayah cangar. Udara mulai terasa dingin karena daerah yang kami lalui mulai memasuki daerah pegunungan. Tak ada yang perlu dikhawatirkan untuk akses menuju cangar, karena jalanan yang dilalui tidaklah susah, hanya sedikit berkelok, namun tidak masalah walaupun Anda bukan pengendara yang sangat handal. Yang jelas, setelah memasuki kawasan cangar ini Anda akan dimanjakan dengan pemandangan yang menyejukkan mata, tumbuhan hijau di sepanjang jalan, perkebunan apel, terasering yang disusun sedemikian rupa membantu menghilangkan penat yang kami rasakan selama perjalanan.Â
Sebelumnya, kami agak dibingungkan dengan dimana sebenarnya letak lokasi yang dimaksud, karena sepanjang jalan yang kami lalui di cangar, kami tidak menemukan adanya tanda tempat wisata yang seperti yang kami lihat di foto Instagram tersebut, hanya lapak penjual buah apel yang kami temukan  di sepanjang jalan. Dalam bayangan saya, sebelum memasuki area foto nantinya kami akan membayar tiket masuk, barulah kami dapat mengambil gambar di areal tersebut. Tapi siapa sangka, ternyata areal tersebut adalah sepetak kebun bunga (sepertinya milik penduduk di daerah tersebut) yang berlatar belakang bukit dengan terasering sehingga nampak indah jika dapat mengambil gambar dengan angle yang tepat. Akhirnya kami memarkir sepeda motor yang kami kendarai di samping sebuah warung di seberang kebun bunga tersebut. Jalan menuju kebun tersebut pun sebenarnya ditutup oleh pagar rendah dari bambu, tapi kami tetap saja melewatinya, dan ternyata sudah ada beberapa orang yang terlihat mengambil foto di areal tersebut. Setelah memotret beberapa kali, kira-kira beginilah hasil foto yang kami dapatkan,

Yah.. kesimpulannya jika Anda melihat gambar yang tampak bagus di Instagram, sebaiknya Anda pastikan terlebih dahulu apakah lokasi tersebut benar-benar sebuah tempat wisata, jika pun bukan tempat wisata, setidaknya pastikan Anda memiliki skill fotografi yang bagus agar bisa mendapatkan foto sesuai yang Anda harapkan. Jika tidak, mungkin perjalanan Anda untuk menjelajahi tempat wisata apik di Malang Raya tidak sesuai dengan ekspektasi Anda. :)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI