Kaliangkrik, Magelang (29/01/2021) Mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021 sosialisasikan tentang gizi seimbang dan pemilihan jajanan sehat berbasis pangan lokal untuk bantu tingkatkan gizi anak usia sekolah. Hal ini dilatar belakangi oleh kurangnya pengetahuan anak-anak dan orang tua mengenai pentingnya mengkonsumsi makanan yang bergizi seimbang. Selain itu, anak-anak juga memiliki kebiasaan jajan yang kurang baik karena belum mengetahui tentang cara memilih jajanan yang sehat dana man untuk dikonsumsi.
Anak usia sekolah (6-12 tahun) mengalami pertumbuhan fisik, kecerdasan, mental, dan emosional yang sangat cepat sehingga mereka membutuhkan asupan gizi yang seimbang untuk menunjang tumbuh kembangnya. Jajanan berkontribusi besar terhadap pemenuhan gizi disamping makanan utama bagi anak usia sekolah karena pada umumnya mereka lebih sering mengkonsumsi jajanan dari luar ketimbang makanan yang disediakan di rumah.
Dengan adanya kebijakan SFH (School From Home) di masa pandemi covid-19 ini menyebabkan para pedagang jajanan tidak bisa berjualan di Sekolah sehingga berkeliling ke lingkungan tempat tinggal anak-anak. Hal ini menyebabkan frekuensi anak-anak dalam mengkonsumsi jajanan dari luar semakin meningkat.
Sayangnya, tidak semua jajanan itu bersih, sehat, dan aman bagi kesehatan tubuh. Mengkonsumsi jajanan yang tidak sehat dapat mengakibatkan terjadinya peningkatan angka kesakitan serta penurunan status gizi yang dapat menghambat proses tumbuh kembang anak.
Hal ini mendorong salah satu mahasiswa KKN Tim I UNDIP 2021, Elma Aprilia untuk membuat suatu program berjudul “Peningkatan Asupan Gizi Anak Usia Sekolah Melalui Jajanan Sehat Berbasis Pangan Lokal”. Dalam program ini, anak-anak usia sekolah dibekali dengan pengetahuan gizi seimbang dan cara memilih jajanan yang sehat serta aman dikonsumsi. Selain anak-anak, orang tua juga turut diberikan edukasi mengenai gizi seimbang mengingat peran orang tua sangat penting dalam penyediaan makanan bagi anak. Para orang tua juga diberikan “buku aneka kreasi resep snack sehat berbasis pangan lokal” untuk membantu memotivasi dan menginspirasi para orang tua dalam menyediakan jajanan sehat di rumah.
Program ini diawali dengan melakukan edukasi jajanan sehat kepada anak-anak usia sekolah di Dusun Gembung. Pada kegiatan ini, anak-anak diedukasi mengenai pentingnya mengkonsumsi jajanan sehat, cara memilih jajanan yang sehat, serta dampak negatif yang ditimbulkan akibat konsumsi jajanan yang tidak sehat. Sebelum pulang, mereka juga dibekali dengan flyer berisikan ciri-ciri jajanan yang boleh dan dilarang untuk dikonsumsi agar dapat terus diingat dan diterapkan kedepannya.
Kegiatan yang selanjutnya yaitu melakukan edukasi mengenai gizi seimbang pada anak-anak dan orang tua. Edukasi ini dilakukan secara home visit untuk meminimalisir adanya kerumunan massa. Selain itu, juga bertujuan agar proses edukasi bisa lebih intensif dan saran-saran penerapan gizi seimbang bisa disesuaikan dengan permasalahan dan kendala yang dihadapi oleh anak dan orang tua. Terakhir, para orang tua diberikan buku resep “snack sehat berbasis pangan lokal” yang bisa dijadikan referensi untuk menyediakan snack sehat di rumah.
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak usia sekolah di Dusun Gembung dapat mengetahui bagaimana memilih jajan yang sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi seimbang. Para orang tua juga diharapkan ikut mendukung dalam penyediaan makanan berizi dan snack sehat berbasis pangan lokal untuk membantu memenuhi kebutuhan gizi anak-anaknya. Dengan begitu, kebutuhan gizi anak-anak usia sekolah dapat terpenuhi dengan baik sehingga proses tumbuh kembangnya mampu berjalan dengan optimal.
Penulis : Elma Aprilia (Ilmu Gizi FK UNDIP)
Dosen Pembimbing Lapangan : Prof. Dr. Meiny Suzery, MS
