Dokter Tompi yang penyanyi itu sama seperti saya, gak tahan untuk tidak berkomentar.
"KEBODOHAN YANG BERENCANA", komentarnya.
Banyak pula yang memberi komentar agar konten tersebut dihapus. Komentar saya melalui akun @Newsoul, "Bisa nginep di hotel kok, masa gak bisa pesan makanan di ojol macam G*food atau Gr*bfood"
Untunglah pihak Tastemade.id memberi tanggapan positif atas banyaknya kritikan tersebut.
"Terima kasih atas kritikan dan masukkannya. Selanjunya kami akan berusaha lebih baik lagi dan memilih Tips yang lebih baik di Indonesia..."
Komentar tanggapan dari pihak Tastemade.id tersebut agak melegakan buat saya. Seharusnya, tidak saja di Indonesia. Memangnya kalau di negara lain, boleh menggunakan peralatan hotel secara serampangan dan tidak sesuai fungsi? Kan tetap tidak boleh.
Pemilihan tips memang harus berhati-hati dan mempertimbangkan banyak hal. Ada 3 hal kenapa peralatan hotel harus kita gunakan sesuai fungsinya, menurut saya:
- Hargai dan ikuti aturan dan kebijakan pihak hotel. Ada banyak term and condition terkait kebijakan pihak hotel yang harus kita taati selama kita menginap. Antara lain, dilarang membawa pulang peralatan hotel seperti handuk, jubah mandi, dan lain sebagainya. Mentang-mentang sudah bayar hotel, masa iya, mau kleptomania. gak banget.
Ada juga aturan melarang penghuni merokok di dalam kamar yang non-smooking room dan jika dilanggar ada dendanya. Peralatan seperti setrika, hairdryer, ketel pemasak air, dan ketel pembuat kopi yang bisa saja belum ada aturan tertulis pihak hotel, tetapi alat ini harus kita gunakan sesuai fungsinya.
Setrikaan, ya untuk menyetrika. Tidak semua hotel menyediakan setrikaan. Tapi tetap gak boleh juga kita bawa seterikaan sendiri tapi digunakan untuk memanggang bacon atau menggoreng telur seperti di konten twitter tastemade.id tersebut.
- Demi keamanan bersama. Terlalu riskan memasak di hotel. Jika terjadi arus pendek saat anda memasak, dan kecelakaan kecil lain dan lain sebagainya. Kita bisa dituntut pihak hotel bahkan bisa dituntut yang berwajib jika karena aksi memasak tersebut menimbulkan kebakaran.
- Taat azas. Tidak pandang kita bussinessman, traveler atau backpacker, atau anak kost/mahasiswa yang sedang menginap di hotel. Saat kita menginap di hotel, gunakan peralatan hotel sesuai fungsinya. Mau menghemat, ya tinggal keluar kamar cari warteg sekitar hotel. Pilihan lain, bisa pesan makanan murah meriah sesuai kantong dengan ojek online, toh?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!