Mohon tunggu...
Ellyono Gunawan
Ellyono Gunawan Mohon Tunggu... lainnya -

all start is difficult..... but there is nothing difficult as far as we have the will to start and do it sincerely...

Selanjutnya

Tutup

Money

Bangle Instan (Zingiber Cassumunar Roxb) Peluruh Lemak, Pelangsing, Meningkatkan Stamina & Menjaga Kesehatan Tubuh

18 November 2013   07:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:01 1902
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13847447641703409186

BANGLE INSTAN

(Zingiber cassumunar Roxb)

Peluruh lemak, Pelangsing, meningkatkan stamina & menjaga kesehatan tubuh

(Elly gunawan)

1Pendahuluan

Pemanfaatan sumberdaya hortikultura sebagai sumber bahan obat tradisional telah cukup lama dikenal oleh masyarakat di dunia. Bangsa Cina dan Arab telah lebih dahulu memanfaatkan sumberdaya tanaman sebagai bahan pangan dan bahan campuran obat tradisional untuk pengobatan alternatif berbagai gangguan fungsi tubuh. Bangsa Indonesia sejak dahulu juga sudah memanfaatkan sumberdaya tanaman obat sebagai bahan campuran obat tradisional yang lebih populer atau dikenal dengan istilah jamu untuk menjaga kesehatan tubuh. Kemudian tahun 1983 pemerintah Indonesia mencanangkan / memprogramkan pemanfaatan pekarangan rumah sebagai lumbung tanaman obat tradisional / Tanaman Obat Keluarga yang telah lazim dikenal dengan singkatan TOGA dalam rangka menjaga kesehatan keluarga dan meningkatkan kualitas hidup seluruh bangsa.

Pemanfaatan dan pengembangan sumberdaya tanaman ini (TOGA) di Indonesia memiliki peran yang cukup strategis dalam upaya peningkatan kesehatan keluarga dan kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Salah satu jenis tanaman TOGA yang sudah cukup lama dikenal dan telah dimanfaatkan oleh sebagian masyarakat di negeri ini sebagai produk minuman segar berkhasiat obat adalah Bangle (Zingiber cassumunar Roxb).

Bangle tumbuh di daerah Asia tropika, dari India sampai Indonesia. Di Jawa dibudidayakan atau di tanam di pekarangan pada tempat-tempat yang cukup mendapat sinar matahari, mulai dari dataran rendah sampai daerah ketinggian 1.300 m dari permukaan air laut. Herba semusim, tumbuh tegak, tingginya 1-1,5 m. Bangle mempunyai rimpang yang menjalar dan berdaging, bentuknya hampir bundar sampai jorong atau tidak beraturan, tebal 2-5 mm. Ukuran rimpangnya lebih besar dibanding jahe. Permukaan luar tidak rata, berkerut, kadang-kadang dengan parut daun, warnanya coklat muda kekuningan, bila dibelah berwarna kuning muda sampai kuning kecoklatan (Gambar 1). Rasanya tidak enak, agak gatal di tenggorokan, pedas dan pahit. Bangle digolongkan sebagai rempah-rempah yang berkhasiat obat.

2Komponen Bangle dan khasiatnya

Komponen di dalam rimpang bangle antara lain: alkaloid, flavonoid, minyak atsiri, saponin, pati, tanin, steroid/triterpenoid, lemak, dan gula (Wijayakusuma et al. 1997) serta sineol dan pinen (Winarti et al. 1994). Tanaman bangle ini memiliki beberapa khasiat diantaranya adalah sebagai obat lemah jantung, sakit kepala, reumatik, pencahar, penurun panas, penyembuh sakit perut, batuk berdahak, sakit kuning, cacingan, ramuan jamu wanita setelah melahirkan, mengatasi kegemukan (Wijayakusuma et al. 1997), sebagai antioksidan, antiinflamatory (Masuda et al. 1994), dan sebagai insektisida (Nugroho et al. 1996; Ariani 2003), serta selain itu tanaman ini juga berfungsi sebagai analgesik (Ozaki 1994).

Menurut Darusman et al. (2001), degradasi lemak dapat didekati dengan hidrolisis lemak melalui aktivitas lipase, sehingga ekstrak yang bersifat aktivator enzim dapat dikategorikan sebagai peluruh lemak. Sebagai obat pelangsing, senyawa flavonoid yang terdapat pada rimpang diekstraksi dengan pelarut metanol 80% dapat meningkatkan aktivitas enzimlipase. Febriany (2004) menjelaskan bahwa ekstrak metanol, air, tanin, dan steroid memiliki aktivitas tertinggi terhadap kerja hidrolisis enzim lipase pada konsentrasi 300 ppm, sedangkan ekstrak flavonoid pada konsentrasi 600 ppm. Ekstrak tanin pada konsentrasi 300 ppm merupakan ekstrak yang memiliki potensi meningkatkan aktivitas enzim lipase secara in vitro tertinggi, sedangkan ekstrak gabungan yang memiliki potensi tertinggi dalam meningkatkan aktivitas enzim lipase adalah flavonoid dan steroid.

Tanaman obat ini berkhasiat meningkatkan metabolisme tubuh sehingga pembakaran timbunan lemak dalam tubuh akan meningkat. Dengan demikian akan mengurangi kadar lemak tubuh, sehingga dapat digunakan sebagai obat pelangsing. Selain itu dengan turunnya kadar lemak berarti akan mengurangi terbentuknya kolesterol, karena lemak merupakan faktor risiko tinggi terhadap kolesterol.

Pada prinsipnya obat pelangsing adalah obat yang dapat menghilangkan atau mendegradasi lemak dari dalam tubuh. Meningkatnya pemahaman wanita terhadap arti kesehatan membuat mereka lebih berhati-hati dalam memilih obat pelangsing yang akan dikonsumsi. Alasan praktis dan aman menjadi syarat mutlak sehingga mereka cenderung memilih obat pelangsing alami yang tanpa resiko atau bebas efek samping apapun. Saat ini, banyak penelitian dilakukan untuk mendapatkan obat pelangsing yang berasal dari campuran tanaman obat yang biasa dikenal sebagai jamu. Salah satu bahan alam yang banyak digunakan untuk jamu pelangsing tubuh diantaranya adalah bangle(Zingiber cassumunar Roxb).

3Dasar Pengembangan Teknologi Bangle Instan

Diversifikasi produk jamu olahan tradisional tanaman obat dilakukan sebagai alternatif dalam upaya optimalisasi bahan dan pengembangan produk. Salah satu alternatif pengembangan produk jamu olahan tradisional bangle sebagai food supplement atau makanan dan minuman obat tradisional yang dapat dikembangkan adalah produk minuman ringan yang menarik dan sedang menjadi trend produk minuman saat ini serta belum ada dipasaran adalah dalam bentuk produk jamu instant bangle dengan bahan baku utama rimpang bangle.

4Instanisasi bangle

Proses pembuatan kristal bangle instant dengan bahan baku rimpang bangle hasil percobaan penulis antara lain sebagaimana Gambar 2. Mula-mula rimpang bangle diparut, diperas ditambahkan air secukupnya lalu disaring, kemudian cairan hasil saringan (filtrat) yang diduga cukup kaya nutrisi bahan alam yang berkhasiat obat tersebut ditampung dalam wadah/panci, kemudianditambahkan gula pasir sebagai bahan proses enkapsulasi, selanjutnya dilakukan pemanasan sambil diaduk. Kemudian didinginkan. Setelah itu untuk menyeragamkan ukuran partikel kristal bangle, dilakukan pengayakan (16 mesh) dan ditampung dalam wadah yang agak luas.

5Uji organoleptik

Uji organoleptik terhadap produk bangle instan hasil percobaan penulis menunjukkan bahwa warna dan tekstur produk sangat baik. Demikian pula cita rasanya (aroma dan flavour). Pahit, tidak enak dan agak gatal di tenggorokan sudah tidak terasa sama sekali. Diduga hal ini karena pengaruh enkapsulasi selama processing.

Cara mengonsumsi produk bangle instan ini ialah masukkan ke dalam gelas ±1 sendok makan produk ini (bahan) untuk ukuran 1 gelas ±150 ml. Setelah ditambahkan air dingin atau hangat kedalam gelas tersebut, maka bahan langsung larut. Selanjutnya langsung bisa diminum.

6Penutup

Produk jamu bangle instan ini dapat meningkatkan status sosial ekonomi rimpang bangle dan sangat prospektif serta dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sekaligus meningkatkan PAD.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun