Mohon tunggu...
Elent praditya ridwan
Elent praditya ridwan Mohon Tunggu... MAHASISWA

penulis memiliki hoby dibidang editing Dll

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN-P 51 Umsida membuat miniatur PLTA di SD Gumeng untuk edukasi energi terbarukan

8 Februari 2025   23:38 Diperbarui: 8 Februari 2025   23:54 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi bersama siswa SD Gumeng

Mojokerto, 8 Februari 2025 -- Siswa kelas 4 hingga kelas 6 SD Gumeng, Gondang, Mojokerto mengikuti kegiatan pembuatan miniatur Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai media pembelajaran mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman praktik kepada siswa mengenai cara kerja PLTA secara sederhana serta penerapan energi terbarukan.

Dalam praktik ini, siswa menggunakan motor DC dengan daya 5V untuk menyalakan lampu LED kecil. Setiap peserta diberikan bahan sederhana seperti tutup botol air mineral dan stik es krim untuk mendukung proyek mereka. Kegiatan ini juga didampingi oleh beberapa guru pendamping guna membimbing siswa dalam proses pembuatan miniatur.

Proses pembuatan miniatur PLTA
Proses pembuatan miniatur PLTA

Ketua KKN-P 51 Umsida Agus Cahyo Nugroho yang turut berperan dalam kegiatan ini, menyampaikan bahwa proyek ini dirancang untuk mengasah kreativitas siswa serta memberikan pengalaman langsung dalam memahami prinsip kerja PLTA.

"Kegiatan ini tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga memberikan pengalaman nyata kepada siswa dalam menerapkan ilmu yang mereka pelajari di kelas. Dengan bahan sederhana, mereka bisa memahami bagaimana energi kinetik air bisa menggerakkan motor untuk menghasilkan listrik," ujar Ketua KKN-P 51 Umsida.

Kepala Sekolah SD Gumeng, Gondang, Mojokerto, Puspito Eko Cahyono, mengapresiasi antusiasme siswa dalam mengikuti kegiatan ini.

"Kami sangat senang melihat siswa begitu bersemangat dalam belajar. Metode praktik seperti ini sangat membantu mereka memahami konsep energi terbarukan dengan lebih baik. Semoga ke depannya, lebih banyak inovasi pembelajaran yang bisa diterapkan di sekolah," ujarnya.

Sementara itu, salah satu guru pendamping, Bu Farida, juga mengungkapkan manfaat kegiatan ini bagi siswa.

"Kegiatan ini mengajarkan siswa untuk berpikir kreatif dan bekerja sama dalam tim. Dengan alat sederhana, mereka bisa belajar bagaimana energi air dapat dikonversi menjadi listrik. Saya melihat siswa sangat antusias dan hasilnya pun memuaskan," tutur Bu Farida.

Alisha, Salah satu siswi kelas 5 SD gumeng juga merasa senang atas kegiatan ini "Saya senang karena mendapatkan pengalaman dan ilmu baru bareng Kakak Umsida disini tadi"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun