Mohon tunggu...
Ella farida
Ella farida Mohon Tunggu... Guru - Hamdalah

Lailafarida

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pendidikan Eksistensi dan Pemikiran Para Tokoh

4 Mei 2020   13:16 Diperbarui: 4 Mei 2020   13:21 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Dalam pemaparan presentasi selasa kemarin yaitu menjelaskan tentang Pendidikan Eksistensialisme beserta pemikiran dari setiap tokohnya.  

Pengertian dari Pendidikan Eksistensialisme yaitu merupakan aliran filsafat modern yang berpandangan bahwa hakikat manusia merupakan eksitensi dari manusia itu sendiri.  Pengertian dari hakikat manusia yaitu apa yang menguasai manusia secara menyeluruh, disini manusia tidak dipandang dari dzat atau ruh atau idealisme, tetapi dari segi eksitensi manusia didunia ini.  
 
Berikut pemikiran tokoh-tokoh tentang eksistensialisme

1) Jean Paul Sartre
Merupakan seorang filsuf kontemporer dan penulis di prancis.  Ia dianggap mengembangkan aliran eksistensialisme.  Jean paul menyatakan eksistensi lebih dulu ada dari esensi, yang artinya,manusia akan memiliki esensi jika ia telah eksis terlebihnya dahulu dan esensinya itu akan muncul ketika manusia mati.  
2)Soren Aabye Kierkegard
Merupakan seorang filsuf dan teolog abad ke-19 yang berasal dari Denmark . Kierkegard sendiri melihat dirinya sebagai seorang yang religius dan seorang anti filsuf. Tetapi sekarang dia dianggap sebagai  bapaknya filsafat eksistensialisme.  Tokoh ini menjembatani jurang yang ada antara filsafatnya Heligian dan apa yang kemudia menjadi  eksistensialisme.
3)Marcel
Tokoh ini sangat menonjol dalam menolak filsafat sebagai sistem,sehingga sulit untuk memahaminya baik dari isi ataupun pengurainnya.  Tokoh ini merupakan seorang filsuf sekaligus dramwan dia tidak memisahkan aktivitas itu,malah drama adalah salah satu cara terbaik dalam mengungkapkan gagasan pemikirannya sekaligus berdampak pada orang banyak

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun