Mohon tunggu...
Humas Elkapur
Humas Elkapur Mohon Tunggu... Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Purwokerto

Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Purwokerto

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kepala Lapas Narkotika Purwokerto Ikuti Kunjungan Menteri Imipas dalam Rangka Peninjauan Program Ketahanan Pangan dan Sarana Asimilasi

10 September 2025   20:41 Diperbarui: 10 September 2025   20:40 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Lapsustik Purwokerto mengikuti kunjungan Menimipas dalam rangka peninjauan ketahanan pangan dan sarana asimilasi

Cilacap, INFO_PAS -- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto, Mochammad Sjaefoedin, berkesempatan mengikuti kegiatan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas), Agus Andrianto, dalam rangka meninjau program ketahanan pangan dan sarana asimilasi warga binaan di Nusakambangan, Selasa (9/9). Dalam kunjungan tersebut, Menimipas didampingi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, dan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, turut hadir pula Direktur Utama PLN, Direktur Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, serta Forkompimda Kabupaten Cilacap. 

Kegiatan diawali dengan penanaman pohon kelapa secara simbolis di area Pabrik FABA Nusakambangan sebagai bentuk dukungan terhadap program penghijauan dan pemasyarakatan produktif. Usai penanaman, rombongan meninjau sejumlah fasilitas pembinaan, mulai dari BLK FABA, peternakan domba, hingga budidaya anggur.

Selain itu, Menteri juga mengecek pembangunan hanggar dan BLK konveksi di Lapas Batu, RS Pemasyarakatan Nusakambangan, serta Masjid Miftakhul Khair. Agenda berlanjut ke Lapas Pasir Putih dengan kegiatan penebaran benih udang vaname, lalu ke BLK ayam petelur dan KUB di Lapas Permisan, BLK tambak udang di Bantar Panjang, hingga Lapas Terbuka Nusakambangan yang membina warga binaan lewat peternakan sapi, ayam, bebek, perikanan nila dan lele, serta pertanian jagung dan padi.

Menteri Imipas Agus Andrianto menegaskan, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan memiliki jumlah Warga Binaan yang besar dan perlu diarahkan menjadi produktif. 

"Ke depan, Warga Binaan yang ada di lapas ini akan kita berdayakan agar menjadi insan yang produktif. Dengan begitu, ketika kembali ke masyarakat mereka sudah memiliki keterampilan kerja sebagai modal utama, serta tabungan dari hasil kegiatan produktif selama menjalani hukuman," ujarnya.

Sementara itu, Kakanwil Ditjenpas Jawa Tengah menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung penuh setiap program pembinaan.

 "Kami terus memastikan setiap BLK dapat menjadi sarana asimilasi yang bermanfaat, agar warga binaan siap kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang nyata," tuturnya.

Kegiatan ini turut diikuti secara virtual melalui aplikasi zoom oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan se Indonesia termasuk Lapas Narkotika Purwokerto. (Humas Elkapur)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun