Purwokerto, INFO_PAS - Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan laksanakan skrining Tuberkulosis (TBC) maupun pemeriksaan kesehatan gratis bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIB Purwokerto yang diselenggarakan oleh Puskesmas Purwokerto Timur 2, Rabu (18/6). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut untuk mengentaskan kasus TBC di Lapas.
"Di Lapas, risiko terkena TBC lebih tinggi dibanding masyarakat dalam kondisi normal. Artinya, Narapidana perlu diberikan suatu perhatian lebih karena dengan kondisi Lapas yang cukup padat sehingga resiko terpapar penyakit menular jauh lebih tinggi karena dalam suatu ruangan yang kecil diisi oleh orang banyak," ujar Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik dan Kegiatan Kerja, Yudi Suhartono.Â
Pada kesempatan tersebut, Yudi juga menegaskan pemenuhah kesehatan bagi Narapidana harus terus diupayakan karena mereka memiliki hak kesehatan yang sama dengan warga negara lainnya.Â
"Hari ini kita akan melaksanakan skrining TBC. Kita akan mengidentifikasi mereka yang terdiagnosis TBC. Nanti kita akan memberikan upaya pengobatan dan terapi bagi mereka yang erat dengan TBC. Kita juga akan memberikan pemeriksaan kesehatan gratis kepada Narapidana," tegasnya.Â
 Risiko penularan bukan hanya terdapat antar Narapidana, tetapi juga pada Pegawai yang memberikan pelayanan dan keluarga yang berkunjung ke Lapas. Oleh karena itu Lapas Narkotika Purwokerto mengapresiasi perhatian khusus dari Puskesmas Purwokerto Timur 2 untuk masalah risiko kesehatan Narapidana sehingga harapannya dapat menekan angka penyakit menular di Lapas. (Humas Elkapur)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI