*Lapas Narkotika Purwokerto Sulap Warga Binaan Jadi Ahli Kuliner Banyumas*
Purwokerto, INFO_PAS - Siapa sangka, di balik tembok Lapas Narkotika Kelas IIB Purwokerto, kini tercium aroma rempah dan gula merah yang menggoda. Rupanya, aroma tersebut berasal dari kegiatan Pembinaan Pemasyarakatan berupa Pelatihan Keterampilan Tata Boga yang digelar pada hari Selasa, 7 Mei 2024.
Berkolaborasi dengan Lembaga P4S Adi Rasa Pekuncen Banyumas, Lapas Narkotika Purwokerto mendobrak stigma negatif tentang narapidana dengan menghadirkan pelatihan yang tak hanya membekali keterampilan, tapi juga melestarikan kuliner khas Banyumas.
Plh. Kasi Binadik dan Giatja, beserta jajarannya, menyambut hangat kegiatan ini. Doa dan pengarahan dari Instruktur Pelatihan membakar semangat para peserta untuk menjelajahi dunia kuliner Banyumas.
Dengan cekatan, para peserta mengikuti arahan instruktur untuk membuat dua menu istimewa: Seriping Pisang Madu dan Bir Plethok.
Seriping Pisang Madu, camilan renyah berbalut manisnya gula merah, diolah dari pisang goreng yang dicampur karamel. Sementara Bir Plethok, minuman hangat beraroma rempah, diracik dari rebusan jahe, sereh, kayu manis, kapulaga, dan kayu secang yang dicampur creamer dan gula.
Lebih dari sekadar hidangan lezat, pelatihan ini diharapkan mampu mengantarkan para peserta pada masa depan yang lebih cerah. Keterampilan baru dalam bidang tata boga ini dapat menjadi bekal mereka untuk memulai usaha kuliner setelah selesai menjalani masa pembinaan.
Lapas Narkotika Purwokerto berkomitmen untuk terus menyelenggarakan kegiatan pembinaan yang bermanfaat bagi para warga binaan. Dengan membekali mereka dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai, Lapas Narkotika Purwokerto membuka peluang bagi para warga binaan untuk kembali ke masyarakat dan terus berpikir positif agar bisa memulai kehidupan baru yang lebih terarah.
