Dalam rangka Bakti Akademisi pada mata kuliah Pengembangan Seni Budaya, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang bernama Elissa Septiani Sugiyarto menghadirkan sebuah karya kreatif berupa musik pembelajaran yang ditujukan untuk siswa kelas 4 SD. Produk musik ini mengangkat tema IPAS Bab 6: Kekayaan Budaya, yang selaras dengan muatan kurikulum sekolah dasar.
Kegiatan ini dilaksanakan di SD Jatisari, Kabupaten Rembang, Provinsi Jawa Tengah, sebagai bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam memperkaya media pembelajaran. Musik tersebut disusun dengan lirik sederhana, mudah diingat, dan berpadu dengan aransemen bernuansa budaya, sehingga siswa dapat belajar sambil bernyanyi dengan suasana yang lebih menyenangkan.
Guru-guru di SD Jatisari menyambut positif inovasi ini. Menurut mereka, penggunaan musik sebagai media pembelajaran bukan hanya membantu siswa memahami materi, tetapi juga menumbuhkan rasa bangga terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Melalui karya ini, mahasiswa PGSD Unnes menunjukkan bahwa seni dapat menjadi jembatan efektif untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Bakti Akademisi tidak hanya sebatas teori di kelas, tetapi juga hadir sebagai bentuk pengabdian yang memberi manfaat langsung bagi sekolah dan peserta didik.
Dengan adanya musik bertema budaya ini, siswa diharapkan tidak hanya belajar tentang keberagaman, tetapi juga menumbuhkan kecintaan dan sikap melestarikan budaya sejak dini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI