Karena kesalnya orangtua terhadap tindakan yang dilakukan oleh teman-temannya, seringkali orangtua tidak bijak dalam memberikan keputusan dan langsung saja menghukum anak tanpa ada kejelasan.
Bersosialisasi dengan bermain bersama anak-anak lain memang penting bagi proses tumbuh kembang anak. Namun adakalanya anak-anak memiliki teman sepermainan yang agresif dan dan berperilaku kasar. Tentu sebagai orangtua, kita ingin tidak ada orang yang berbuat jahat apalagi sampai membullying dan kekerasan terhadap anak kita.
Melatih anak untuk berkata tidak melatih anak untuk berkata tegas, melatih anak berkata saya tidak suka dengan apa yang kamu perlakukan pada saya, kalimat ini tegas dan tidak menyukai perilaku teman-teman. Selain itu, anak akan mempertahan emosi serta menyelesaikan masalah tanpa kekerasan.
1. Ajarkan pada anak untuk tidak membalas
Orangtua wajib menerangkan kepada anak untuk tidak meniru kebiasaan buruk seperti teman-teman lakukan. Melatih segera meninggalkan teman dan lokasi kejadian perasaan tenang.
2. Melatih anak untuk melibatkan orangtua
Meminta bantuan kepada orang dewasa, atau satpam, minta perlindungan ke kantor polisi terdekat atau orang yang bertanggung jawab di tempat tersebut. Misalnya di lingkungan sekolah, di jalan, di pesta, dan kumpulan anak remaja.Â
Dengan catatan anak berkat jujur sehingga orang dewasa atau orang tua bertanggung jawab atas kejadian tersebut dan tidak mengulanginya lagi.Â
3. Â Merespon laporan anak dengan tenangÂ
Saat anak-anak melaporkan sesuatu yang tidak biasa terjadi, anak berharap masalah tersebut bisa diatasi dengan baik sehingga orangtua tidak perlu gegabah. Orangtua perlu menangani dengan tenang dan mencari informasi atas kejadian tersebut lalu diputuskan dengan bijaksana tanpa tergesa-gesa saat mengambil tindakan.Â
4. Menyelesaikan masalah dengan mengajak orangtua temannya berdiskusi.