Saya sebagai guru (fasilitator) yang bertugas memotivasi dan membimbing peserta didik dalam proses pembelajaran, merancang dan menerapkan program pengajaran dan pembelajaran sesuai dengan solusi yang dipilih.
Saya sebagai guru (evaluator) yang betugas mengumpulkan data atau informasi tentang keberhasilan peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran dan keberhasilan guru dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang direncanakan.
Selain itu, saya juga mempunyai tanggung jawab sosial untuk membagikan praktik baik ini kepada rekan sejawat agar bisa menjadi referensi dan inspirasi bagi pengelolalan pembelajaran di kelasnya.
Praktek Pembelajaran ini memiliki tantangan tersendiri dalam implementasinya, di antaranya:
1. Beberapa peserta didik belum aktif dalam memberikan respon atau tanggapan kepada teman-temannya yang sedang presentasi ketika praktik pembelajaran inovatif pada Cycle 1.
2. Hal-hal tak terduga pun turut menjadi tantangan dalam praktik pembelajaran ini, seperti kegiatan-kegiatan sekolah yang melibatkan peserta didik, sehingga sebagian peserta didik harus meninggalkan kegiatan pembelajaran di kelas.
Dalam melakukan kegiatan praktik ini banyak pihak yang terlibat diantaranya adalah peserta didik sebagai sentral dalam proses pembelajaran sehingga peran mereka dalam pembelajaran sangat menentukan keberhasilan pembelajaran.
Rekan sejawat, membantu menyiapkan alat dan media, merekam pembelajaran, berperan sebagai observer dan memberikan masukan/ide untuk keberhasilan pelaksanaan kegiatan pembelajaran.
Kepala sekolah, pemberian izin penggunaan sarana dan prasarana saat pembelajaran, dosen pembimbing dan guru pamong selaku pembimbing dalam praktik pembelajaran dan juga sebagai salah satu sumber informasi penulis sekaligus rekan diskusi.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tantangan adalah sebagai berikut:
1. Berkaitan dengan model pembelajaran:
Dalam meningkatkan keaktifan siswa dalam  praktek pembelajaran ini peneliti menggunakan model Discovery Learning.