Di tengah tantangan perubahan iklim dan kebutuhan swasembada pangan, inovasi teknologi menjadi kunci untuk meningkatkan produktivitas pertanian. Universitas Telkom, melalui tim pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang diketuai oleh Elis Hernawati, S.T., M.Kom., dosen Program Studi D3 Sistem Informasi, hadir di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, untuk memberdayakan kelompok tani melalui implementasi smart greenhouse berbasis Internet of Things (IoT).
Program yang mendapatkan dukungan pendanaan dari Kemendikti Ristek melalui Program DPPM Abdimas Tahun Anggaran 2025Â ini, beranggotakan Tedi Gunawan, S.T., M.Kom., dosen Program Studi Sarjana Terapan Sistem Informasi Kota Cerdas, dan Renny Sukawati, S.E., M.M., dosen Program Studi D3 Sistem Informasi Akuntansi. Tim ini juga dibantu oleh anggota mahasiswa, yaitu Irham Kurnia (Program Studi S1 Informatika) dan Fadli Ikmal (Program Studi D3 Sistem Informasi).
Program yang bertajuk "Pemberdayaan Kelompok Tani dalam Pengelolaan Smart Greenhouse dan Optimalisasi Tanaman Hidroponik Berbasis IoT untuk Mendukung Asta Cita 2 melalui Swasembada Pangan di Kecamatan Selaawi Kabupaten Garut" ini, menyasar Kelompok Tani Sawargi Cijeruk yang diketuai oleh Bapak Ajang Saepudin, dengan dukungan dari para penyuluh dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Selaawi.
Pelatihan dan Pendampingan Intensif
Kegiatan PKM ini dilaksanakan mulai Mei hingga Desember 2025. Pada tanggal 28 Juli 2025, tim PKM Universitas Telkom melaksanakan pelatihan dan pendampingan budidaya tanaman hidroponik serta sosialisasi pemanfaatan aplikasi monitoring lingkungan greenhouse di kantor BPP Selaawi.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada petani dalam mengelola tanaman hidroponik secara efisien dan efektif. Aplikasi monitoring lingkungan greenhouse memungkinkan petani untuk memantau kondisi tanaman secara real-time, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat dalam pengelolaan pertanian.
Digitalisasi Pemasaran untuk Jangkauan yang Lebih Luas
Selain aspek teknis budidaya, tim PKM juga memberikan pelatihan dan pendampingan digital marketing pada tanggal 31 Juli 2025. Pelatihan ini membekali kelompok tani dengan pengetahuan dan strategi pemasaran online yang efektif, sehingga dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan potensi pendapatan.
Dukungan untuk Swasembada Pangan dan Asta Cita 2
Program PKM ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian Kelompok Tani Sawargi Cijeruk, serta berkontribusi pada pencapaian swasembada pangan dan mendukung Asta Cita 2. Implementasi teknologi IoT dalam smart greenhouse memberikan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai permasalahan pertanian, seperti perubahan iklim, keterbatasan lahan, dan serangan hama.
Kolaborasi untuk Pertanian Berkelanjutan
