Ilmu Fisika tentang Korupsi yang paling Berbahaya: Korupsi Jabatan
Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D
Elim Advanced Technology Laboratory
Center for Archipelago Physics
Jurusan Fisika
Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Pattimura
[I].Pendahuluan
Di alam semesta, ada paling sedikit 3 hal fisis yang berbahaya berhubungan dengan keselamatan manusia yaitu: [1]. Waktu, [2]. Uang dan [3]. Jabatan.
Waktu adalah satu satunya besaran fisis yang masih belum dipahami dengan baik karena waktu tidak pernah kembali. Sesuatu yang datang berkontribusi kabar baik di waktu yang tepat dan kemudian tidak pernah kembali merupakan faktor yang sangat berharga. Dalam kitab suci, waktu dimiliki oleh Allah Sang pencipta. Tidak ada seorangpun yang memahami waktu dari akhir hidupnya.
Uang disisi yang lain adalah upah dari hasil pekerjaan seseorang. Kepintaran seseorang akan pengetahuan yang benar disegala abad / waktu dan tempat dalam mengolah business dan ekonomi hidup antar sesama manusia dapat menghasilkan banyak uang. Dalam bahasa fisis, terkadang uang dapat dikonversi ke energi. Sebagai contoh: dalam membuat Large Hadron Collaider (LHC) untuk menumbuk proton dengan proton yang lain agar dapat terlihat isi dari suatu massa partikel, diperlukan energi sebesar 8.9 miliar dollar atau setara dengan ~8.9 TeV. Jika kebangkrutan datang, uang bisa lenyap dan dapat menyebabkan banyak hutang yang belum dilunasi. Tetapi jika ada kerja yang pandai dan benar, uang/ energi yang hilang dapat kembali 2 kali lipat lebih banyak, seperti kejadian Ayub di tanah Uz.
Faktor penting lainnya di jagat raya adalah jabatan dalam kehidupan bermasyarakat yang berhubungan dengan waktu keluarga, uang upah kerja pribadi dan tanggung jawab kepada orang banyak di suatu tempat kerja, institusi, bangsa dan negara. Terkadang di dalam fisika, jabatan dapat diartikan sebagai momentum hidup. Hukum kekekalan interaksi sesama manusia dapat menentukan momentum tertentu di tempat/ posisi/ jabatan tertentu pula. Tidak pernah ada momentum yang hilang dalam proses kehidupan bermasyarakat.
Dengan demikian, ketiga parameter fisis diatas perlu dikelola dengan baik untuk mendatangkan keselamatan pribadi yang mengembangkannya.
[II]. Permasalahan
Dari ke tiga parameter diatas yaitu [1]. Waktu, [2]. Uang dan [3]. Jabatan, manakah yang paling berbahaya dalam soal korupsi?
Atau dengan kata lain, manakah yang paling berbahaya dalam masyarakat: Â korupsi waktu, korupsi uang ataukah korupsi jabatan ?
[III]. Hasil, Pembahasan dan Rangkuman
Berbicara tentang korupsi, adalah hal yang paling menarik dinegara negara berkembang yang banyak penduduknya seperti Indonesia, dan negara Asia dan Afrika lainnya.
Ilmu Fisika sendiri adalah ilmu yang genius, karena menjelaskan seluruh hukum kekekalan yang menuntun kehidupan yang kekal di alam semesta yang sangat tidak terhingga terdiri dari bertriliun galaksi.
Jika ditelusuri dan dianalisis dari ketiga besaran fisis di atas, yang paling berbahaya soal korupsi waktu, atau korupsi uang atau korupsi jabatan, maka diperlukan logika yang benar.
Jika korupsi waktu diselidiki, diperoleh pengetahuan bahwa waktu milik sang pencipta, tidak ada yang dapat mencuri waktu dari pemilik alam semesta. Jafi sia sialah jika ada orang yang mau korupsi waktu.
Sedangkan korupsi uang yang adalah upah kerja merupakan suatu materi yang tanpa roh. Benda berharga yang tanpa roh tidak berguna karena tidak dapat meberikan keturunan yang hidup selamanya. Hal ini artinya bahwa hanya orang yang paling bodoh saja yang cinta uang, atau seluruh hidupnya hanya mengejar uang.
Dilain pihak, jabatan merupakan bagian dari masyarakat atau kepentingan orang banyak. Misalnya jabatan nabi, berhubungan dengan firman Allah untuk keselamatan umatNya. Jabatan profesor fisika berhubungan dengan banyak mahasiswa yang didik untuk mengembangkan sains dan teknologi masa mendatang untuk umat manusia yang lebih bijaksana. Demikian halnya dengan jabatan rektor, dekan atau ketua jurusan adalah berkaitan dengan beribu ribu mahasiswa dan orang tua dari mahasiswa tersebut serta rakyat Indonesia yang membiayai jabatan tersebut dengan tunjangan dan pendapatan jabatan yang tinggi.
Jadi dari ketiga hal berbahaya soal korupsi diatas, maka korupsi jabatanlah yang sangat berbahaya karena menyangkut kepentingan banyak orang serta institusi , maupun bangsa dan negara.
Jika terjadi korupsi waktu, waktu itu sendiri milik sang pencipta. jika terjadi korupsi uang, uang iru sendiri tanpa roh yang menyelamatkan/ berharga. Tetapi jika korupsi jabatan, maka akan melibatkan banyak pejabat korup yang bersekutu untuk mengatur orang banyak secara sepihak, atau dalam grup nya atau dalam partai nya.Â
Kesimpulan, korupsi jabatan yang melibatkan kepentingan para pejabat korup sangat berbahaya karena merugikan rakyat banyak , institusi maupan bangsa dan negara.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI