Mohon tunggu...
Prof. Hendry I. Elim
Prof. Hendry I. Elim Mohon Tunggu... Dosen - Dosen dan Peneliti

Prof. H. I. Elim, a Simple Physicist with 3 main writing issues: [1]. Creative and Innovative Intellectual Educator; [2]. Freedom of Innovation works (Kerja Merdeka Berkreasi), and [3]. Amazing Natural Resources of Indonesia Archipelago. Prof. Elim is originally a creative, innovative, and disruptive Indonesia physicist .

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kunjungan Rektor Universitas Pattimura ke Integrated Laboratory (i-LAB): Lab. Transformasi Sampah

3 Agustus 2023   02:38 Diperbarui: 3 Agustus 2023   03:40 410
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber pribadi) I-LAB, Universitas Pattimura, Ambon

Kunjungan Rektor Universitas Pattimura ke Integrated Laboratory (i-LAB): Lab. Transformasi Sampah

Prof. Hendry Izaac Elim, Ph.D

Ilmuan Fisika Indonesia

Pakar Fisika Nanosains dan Nanoteknologi

Pada kesaksian pagi ini, kami mengungkapkan bagaimana membangun dengan dasar beriman pada ALLAH sebagai satu-satunya yang BENAR di seluruh alam semesta yang terdiri dari lebih dari 4 triliun galaksi. Mahluk planet bumi sendiri berada seperti 1 titik debu di galaksi Milky Way, yang disebut orang Indonesia, galaksi Bima Sakti.

Laboratorium Terpadu (Integrated laboratory, I-LAB) merupakan "DAPUR" tempat mengembangkan ilmu, berkreasi dan mendidik para murid untuk mengejar harta kebenaran dan kepuasan dari Sang Pencipta yang memiliki ilmu (LOGOS/ Firman) yang tanpa batas dan tidak terukur oleh seluruh mahluk ciptaanNYA.

Ketika kami mulai pulang dari menuntut ilmu di berbagai universitas terbaik tingkat nasional seperti universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta yang pertama kali didirikan setelah Indonesia merdeka di tahun 1949, dan juga Institut Teknologi Bandung (ITB, Bandung sejak 1920 dari jaman penjajah Belanda), maupun berbagai universitas di Asia yang teratas yaitu National University of Singapore (NUS, Singapore), dan Institute of Multidisciplinary Research for Advanced Materials (IMRAM), Tohoku University, Japan, yang pertama dilakukan adalah membangun lab-lab riset dimulai dari jurusan Fisika kami di Fakultas MIPA, yaitu Laboratorium Nanomaterial untuk Fotonik Nanoteknologi (Lab. N4PN) di ~Oktober 2014. 

Setelah diperoleh sebuah ruang lab berukuran 3x4 meter persegi di lantai 3, yang merupakan bagian dari lab teaching Solid state Physics, Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Pattimura (UNPATTI), 2 ilmuan senior dan junior dengan 6 mahasiswa sarjana S1 program Studi Fisika mulai mengadakan riset dengan mengubah berbagai tipe sampah dari sampah di gunung, di lembah, di sungai hingga di laut bahkan dari berbagai tipe sampah plastik yang melibatkan Pendirian Pusat Penelitian Nanoteknologi dan Rekayasa Inovasi (PPNRI, Lembaga Penelitian UNPATTI) pertama di Indonesia timur pada 24 April 2015, atau ~6 bulan setelah lab riset N4PN beroperasi di Jurusan Fisika. 

Dalam mewujudkan kontribusi ( impacts ) untuk ke seluruh bumi, kami telah berfokus untuk mendidik dan melibatkan 34 mahasiswa riset S1 mulai dari tahun 2014 tersebut hingga ~2017 untuk mentransformasikan berbagai tipe sampah yang tidak berguna diatas menjadi super fibers berstruktur baru (new structures of superfibers) dengan berbagai sifat-sifat fisis unik optik dan mekanik. Sedangkan para mahasiswa riset kami juga peroleh luaran ( outputs ) prototipe superfibers dan skripsi mereka untuk mendapat sarjana sains Fisika (S.Si) serta beberapa diantaranya berhasil mengikuti forum keilmuan internasional conference dan juga memiliki publikasi internasional dengan kami sebagai para pembimbing riset. 

Adapun tujuan kami memulai Lab. N4PN dan PPNRI di atas adalah dengan mencontohi Filosofi Yesus Krustus, yang merupakan Nabi sederhana yang mengajarkan bahwa:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun