Mohon tunggu...
eli kristanti
eli kristanti Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris

suka fotografi dan nulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Da'i dan Teladan yang Harus Dilakukan

17 September 2020   13:12 Diperbarui: 17 September 2020   13:16 338
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa surat dalam al-Quran dan beberapa sabda Nabi Muhammad SAW terungkap bahwa setiap muslim punya kewajiban untuk menyebarkan ajaran agama Islam, seperti halnya kehidupan Nabi mula-mula saat mulai menyebarkan Islam di Makkah dan kemudian Madinah.

Penyebaran agama Islam itu bisa dilakukan dengan cara verbal maupun dengan sikap dan tingkah laku kita. Bila disebarkan dengan cara verbal maka harus dengan cara-cara yang baik. Bila menyebarannya dengan sikap dan tingkah laku maka sikap kita harus menyesuaikan diri dengan lingkungan kita berpijak dan ajaran nabi itu sendiri.

Dengan begitu kita sebagai umat muslim akan menjadi teladan bagi lingkungan terdekat kita dulu, dan kemudian bisa memendarkan itu banyak kelompok dan masyarakat yang lebih luar. Dengan menjadi teladan maka sejatinya kita memendarkan sikap Nabi itu sendiri ; Islam itu ramah dan baik pada semua orang. 

Sementara itu, memang ada beberapa orang yang berbakat atau mengambil keahlian khusus (mutakhassis ) dalam bidang agama Islam yang dikenal dengan ulama atau kyai. Tugas seorang ulama atau kyai atau dai lebih berat lagi dari kebanyakan kita. Jika kita semua dituntut untuk menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat, maka mereka yang memilih dan dipilih untuk menjadi dai atau ulama dituntut untuk berintegritas antara kata dan tindakannya (satunya kata dan perbuatan). Selain integritas juga dituntut untuk konsisten atas perkataan dan perbuatan mereka. Jika tidak, maka para ulama dans sebagainya itu tidak lebih dari kita . Dengan menerapkan dua hal tersebut maka apa yang diajarkan ulama atau dai kepada kita akan efektif dan membuahkan hasil.

Kita ambil contoh semisal seorang Quraish Shihab. Beliau konsisten mengajarkan islam kepada banyak orang, baik secara langsung atau melalui media-media. Namun beliau juga mampu menerjemahkan ajaran islam itu kepada sikap dan tindakannya sehari-hari. Kita bisa melihat itu dengan hasil didikanya yaitu anaknya sendiri yang juga sudah berbuat banyak bagi bangsa dan negara.

Kita juga bisa meneladani ulama besar dengan pemikirannya yang melampaui pemikiran banyak orang yaitu Gus Dur. Jika kita perhatikan dalam banyak ceramah yang dilakukan oleh Gus Dur, ajaran Islam terasa benar-benar membumi karena biasanya langsung terimplementasikan yaitu melalui pengalaman Gus Dur sendiri, kritikannya yang membuat hal yang seakan sulit menjadi mudah dll.

Yang terpenting dari segala yang diucap dan dilakukan Gus Dur adalah penekanan Gus Dur akan pluralisme di Indonesia yaitu Islam yang berada di antara keyakinan dan budaya Indonesia yang beragam. Sampai sekarang Gus Dur dikenal sebagai ulama besar dan dicintai banyak orang ; yang muslim maupun non muslim.

Karena itu, baik kita sebagai umat muslim terlebih para dai dan ulama yang menanggung amanat lebih berat, jadilah teladan dengan ucapan-ucapanmu , juga sikap dan tindakanmu. Dengan begitu inshaallah Allah SWTakan berkenan kepada kita, dunia akhirat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun