Mengenal Huruf dengan Cara Menyenangkan Melalui Permainan Menempel Hewan dan Huruf

Belajar mengenal huruf merupakan salah satu tahap penting dalam perkembangan literasi anak usia dini. Berdasarkan hasil observasi di TK Ummul Quro saya melihat anak-anak antusias dalam bermain bersama guru dan teman temannya, memainkan alat permainan edukatif. disisi lain saya menemukan beberapa anak membutuhkan stimulasi lebih dalam mengeja huruf dan sulit mengingat bentuknya. Kondisi ini mendorong saya untuk mencari cara yang lebih menarik agar anak belajar dengan semangat tanpa merasa terbebani. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah permainan menempel hewan dan huruf, sebuah media pembelajaran yang dirancang untuk membantu anak mengenal huruf melalui kegiatan bermain yang interaktif dan menyenangkan.

Kegiatan bermain dilakukan di halaman sekolah, di mana anak-anak tampak sangat antusias saat melihat media permainan yang saya bawa. Walaupun saya tidak mengikuti proses sejak awal, momen observasi saat kegiatan berlangsung memberikan banyak hal menarik. Anak-anak terlihat bersemangat mencoba permainan menempel hewan dan huruf yang saya buat. Mereka berebut ingin menempelkan gambar hewan pada papan, lalu mencocokkan huruf sesuai nama hewan yang muncul. Dari situ saya melihat bahwa melalui permainan sederhana ini, anak-anak dapat belajar mengenal huruf sambil bermain dengan gembira, tanpa merasa sedang belajar secara formal. Antusiasme mereka menjadi bukti bahwa kegiatan belajar yang dikemas dengan cara menyenangkan mampu meningkatkan minat dan partisipasi anak usia dini.

Permainan ini menggunakan papan besar berisi tiga bagian yang mewakili hewan darat, udara, dan laut. Setiap anak mendapat giliran untuk memilih satu gambar hewan dari wadah, lalu menempelkannya pada bagian papan yang sesuai dengan habitatnya. Setelah itu, anak mencari huruf-huruf yang membentuk nama hewan tersebut, kemudian menempelkannya di samping gambar hewan yang sudah mereka pilih. Misalnya, ketika seorang anak menempelkan gambar ikan, ia akan menempelkan huruf I-K-A-N di sebelahnya sambil mengeja bersama teman-teman.

Selama kegiatan berlangsung, anak-anak tampak sangat antusias dan bersemangat. Mereka saling membantu mengeja huruf, menebak nama hewan. Aktivitas ini tidak hanya melatih kemampuan mengenal huruf dan mengeja, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, motorik halus, dan konsentrasi anak. Belajar pun terasa ringan karena dikemas dalam bentuk permainan yang menyenangkan di luar ruangan.

Suasana halaman sekolah mendadak ramai dan penuh tawa ketika permainan dimulai. Anak-anak tampak sangat bersemangat menunggu giliran untuk menempelkan gambar hewan dan huruf di papan. Beberapa anak bahkan meminta bermain lebih dari satu kali karena merasa tertantang untuk menebak huruf dan mengeja nama hewan dengan benar. Kegiatan ini menciptakan suasana belajar yang hidup, aktif, dan menyenangkan.

Kegiatan bermain sambil belajar ini memberikan pengalaman berharga bagi saya sebagai calon pendidik PAUD. Saya belajar bahwa media pembelajaran tidak harus rumit atau mahal, asalkan mampu membuat anak aktif, senang, dan terlibat langsung dalam proses belajar. Melalui permainan menempel hewan dan huruf, saya menyadari bahwa mengenalkan huruf pada anak usia dini dapat dilakukan dengan cara yang sederhana namun bermakna.

Melihat antusiasme dan keceriaan anak-anak saat kegiatan berlangsung menjadi motivasi tersendiri untuk terus berinovasi dalam menciptakan media belajar yang menarik. Pengalaman ini juga mengingatkan bahwa dunia anak adalah dunia bermain --- dan melalui bermain, anak sebenarnya sedang belajar banyak hal: mengenal huruf, melatih konsentrasi, berinteraksi sosial, hingga membangun rasa percaya diri. Inovasi kecil seperti ini membuktikan bahwa belajar bisa menyenangkan, asalkan dilakukan dengan hati dan kreativitas.

Dari kegiatan sederhana ini, tampak bahwa belajar huruf tidak harus dilakukan di dalam kelas dengan cara yang monoton. Melalui permainan menempel hewan dan huruf, anak-anak dapat belajar sambil bermain, berinteraksi, dan bereksplorasi dengan penuh semangat. Kegiatan ini tidak hanya membantu anak mengenal huruf dan mengeja kata, tetapi juga menumbuhkan rasa percaya diri serta kegembiraan dalam belajar.

Sebagai calon pendidik PAUD, saya belajar bahwa setiap kegiatan yang dirancang dengan niat dan kreativitas dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan anak. Bermain bukan sekadar hiburan, tetapi jembatan menuju pembelajaran yang bermakna. Dari tawa dan antusiasme anak-anak, saya semakin yakin bahwa belajar dengan cara yang menyenangkan adalah kunci membangun pengalaman belajar yang tak terlupakan.