Usaha Kreatif Tanah Gambut dan Subur di Kampar melalui Kayu Putih dan Kelor

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. 

Salam sehat dan ceria bagi para pembaca dan anak-anak Indonesia. 

       Selasa, 13 September 2022 saya mendapat informasi dan undangan dari kakak Masdelima dan kakak Nurhaliza yang lebih biasa dikenal dengan kak Adel dan kak Liza,mengenai "Pengembangan Ekonomi Kreatif Pondok
Pesantren Melalui Budidaya dan Diversifikasi Produk di Kabupaten
Kampar" yang akan dilaksanakan di BPSILHK Kuok kab Kampar di Jl. Bangkinang - Kuok km 9 pukul 08:00 Wib sampai selesai. 

      Pagi tadi cuaca mendung tapi masih bersahabat tanpa hujan, dan kebetulan rumah saya tidak jauh dari lokasi lebih kurang 5 menit perjalanan dan saya langsung menuju ke lokasi acara. Di lokasi kami sebagai tamu diarahkan untuk mengisi daftar hadir dan di berikan goodie bag yang berisikan souvenir produk kreatif dari kayu putih dan Kelor seperti parfum kayu putih,salep kayu putih,minyak oles kayu putih,dan sabun daun kelor. Berhubungan lokasi kegiatan acara outdoor di taman diskusi selulosa BPSILHK, maka yang di rasakan yaitu ke alamian hutan kayu putih dan pohon bambu sebagai background acara. 

      Selain tamu - tamu terhormat yang hadir,juga terdapat tamu perwakilan dari beberapa SMA dan ponpes di Kampar. Peserta kegiatan usaha kreatif ini lebih di tunjukkan kepada santri dan dan santriwati dalam 2 hari kedepan dengan program-program usaha kreatif menanam bibit kayu putih generasi pertama dan mengelola Kelor menjadi produk inovatif. Perwakilan santri dan santriwati menerima bibit unggul kayu putih  generasi pertama secara simbolis dari penanggung jawab BPSILHK KUOK. 

      Narasumber dari berbagai instansi penting di Kampar mengisi acara dengan memberikan pengenalan usaha dan yang lebih penting memberikan semangat untuk santri dan santriwati sebagai peserta usaha kreatif. Narasumber sekaligus tamu terhormat terakhir yaitu kak Liza dan Kak Adel selaku juru bicara  Sigap Kerlip Kampar melakukan sosialisasi dan penyuluhan program R.I.S.E dan mensejahterakan daerah tertinggal dan sangat tertinggal. Kak Liza dan Kak Adel selaku juru bicara melakukan tugas dengan sangat baik dan berhasil, dimana setelah acara opening ceremony usaha kreatif, kak Liza dan Kak Adel di datangi beberapa pemilik dan pengelola ponpes  Kampar yang tertarik dan meminta bekerja sama dengan program yang telah di presentasi kan . 

      Semoga kegiatan pelatihan "Pengembangan Ekonomi Kreatif PondokPesantren Melalui Budidaya dan Diversifikasi Produk Kayu Putih di Kabupaten Kampar"  berjalan lancar dan memberikan santri dan santriwati pengalaman enterpreneur yang baik. Yang paling penting yayasan Sigap Kerlip menjadi kontributor besar dalam kegiatan meskipun menolak untuk terekspos media. Karena sedekah bukan dinilai dari visual tapi dinilai dari hati dan manfaat dari penerima nya. 

Terimakasih

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh.