Karya Eyang Sapardi yang berjudul Namaku Sita adalah favoritku dari buku-buku lainnya yang beliau terbitkan. Karena puisinya menyirami kalbuku dengan sesuatu yang baru dan fresh sekali.
Dari segi cover, buku ini memiliki cover yang cukup simple dan manis, isi cukup ringkas, banyak istilah pewayangan yang membuatku harus mencarinya di Google tapi tak sampai membingungkanku. Menggambarkan dengan jelas sudut pandang dari Sita, cerita yang kita "curi" dari India. Begitu keterangan Eyang Sapardi.
Sita, nama yang kalau dicari artinya menggambarkan kesuburan dan kemakmuran, keeleganan dan kecantikan. Aku membayangkan bagaimana rupa dan peringai asli dari karakter ini apabila ia benar ada.
Aku sedikit terkejut karena aku baru mengetahui satu versi dari cerita ini yang ternyata banyak sekali versinya, kata beliau "... adalah salah satu langkah wajar yang menyebabkan dongeng bertahan hidup".
Pada lampiran dari buku ini dijelaskan pula beberapa detail mengenai cerita ini, dan latar belakang pembuatan buku ini, cukup menarik buat saya. Karena memberikan informasi lebih lanjut tentang cerita yang beliau bawakan.
Buku ini aku ulas dari sudut pandang orang awam dalam hal pewayangan, aku bisa mengatakan bahwa buku ini bagus karena menurutku yang sangat sedikit ilmu tentang pewayangan, buku ini masih bisa dibaca dengan nyaman dan tidak membuatku kesulitan.
rate : 4,5/5
