Pentingnya Konseling Karir bagi Siswa di Sekolah

Keefektifan kegiatan Konseling Karir bagi Siswa di Sekolah

Oleh : Elfithri Rahmadia S.Psi (Guru BK, MAN 1 Solok)

Salah satu pembelajaran abad 21 adalah life and career skills, karir merupakan tujuan yang akan di capai oleh siswa untuk masa depannya, oleh karena itu pemberian konseling karir di perlukan oleh mereka terkhusus bagi siswa kelas XII di sekolah menengah atas, di mana arah tujuan dari layanan ini untuk mempersipkan siswa agar mampu menghadapi tantangan global dalam Era Revolusi Industri 4.0. 

Sebelum membahas apa itu konseling karir mari kita lihat apa itu karir, karir adalah suatu proses belajar dan pengembangan diri seseorang yang berkesinambungan, menghasilkan uang dan merupakan pekerjaan tunggal. Kenapa karir itu di perlukan, karna bertujuan untuk mendapatkan uang, pengalaman hidup, kebutuhan sosial, pengakuan diri, kebahagiaan, yang terpenting bekerja adalah ibadah. 

Salah satu paradox dalam pelaksanaan bimbingan karir saat ini meskipun keberhasilannya bagus dalam menjebatani siswa dari masa sekolah ke dunia kerja, hanya sedikit dari mereka yang memiliki akses akan bimbingan karir dan pendidikan yang relevan. 

Menurut Winkel Bimbingan konseling karir adalah bimbingan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia kerja, dalam memilih lapangan kerja atau jabatan /profesi tertentu serta membekali diri supaya siap memangku jabatan itu, dan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai tuntutan dari lapanan pekerjaan yang dimasuki. Konseling karir adalah suatu proses dimana seorang guru bk (psikolog/Konselor) akan membantu siswanya dalam mengidentifikasi dan memahami isu dan potensi dalam karir secara objektif.

Sesi layanan bimbingan karir ini di harapkan dapat diberikan sebagai bagian dari proses yang partisipatif dan berpusat pada siswa. Peran dari konselor/guru bk adalah tidak mendikte pilihan siswa, namun membimbing dan memfasilitasi mereka melalui proses pengambilan keputusan dan member ruang bagi mereka dalam melihat secara kritis apa saja potensi, kesempatan pekerjaan dan jalur pendidikan yang bisa mereka ambil. Proses ini diharapkan dapat secara nyata berkontribusi pada keberhasilan masa peralihan dari sekolah ke dunia kerja. 

Konselor karir dapat memberikan nasihat yang sesuai untuk menangani kesulitan dan mengembangkan potensi dalam karir dan membantu peserta didik melakukan perencanaan karir. Tidak ada satu pun sesi konseling yang sama dengan yang lain. Setiap nasihat dan bimbingan yang diberikan itu unik tentang diri siswa di waktu tertentu dalam karirnya. Beberapa hal yang bisa dibahas dalam konseling adalah :

• Mengembangkan minat dan bakat untuk menemukan passion Peserta didik, disini peran konselor/guru bk di sekolah adalah membantu siswa dalam mengembangkan arah minat bakatnya, bisa berupa tes minat dan bakat atau asessmen arah karir
• Mencari tahu objektif karir dan cara merealisasikannya, dalam hal ini konselor/guru bk akan membantu siswa
• Membantu mengidentifikasikan pikiran dan tingkah laku negatif yang menghambat karir Peserta didik
• Memahami kepribadian Peserta didik lebih dalam dan kecocokan dalam pekerjaan, bisa melalui assessment karir
• Belajar untuk menggunakan bakat dan pengalaman untuk mengembangkan karir, seperti untuk menaikkan gaji atau posisi kerja
• Belajar untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan kerja yang Peserta didik rasa kurang pas serta membantu Peserta didik menyadari potensinya

Seperti Konseling karir ini, guru bk/konselor memiliki keahlian untuk melakukan analisis terhadap kepribadian, kemampuan, dan pengalaman Peserta didik, dengan analisisnya, mereka dapat memberikan saran terbaik untuk karir Peserta didik ke depannya. 

Menemukan/menentukan karir yang sesuai dan selaras dengan jurusan serta perencanaan masa depan yang matang tentunya dapat membantu siswa untuk fokus meraih cita-citanya. 

Bila diperlukan konseling karir dengan berbagai manfaatnya dapat memberikan pencerahan untuk siswa yang masih ragu terhadap minat, keterampilan ataupun bakatnya. Berikut manfaat pentingnya dari konseling karir yang diberikan kepada siswa di sekolah :

• Membantu siswa dalam mengenali minat, keterampilan dan kemampuannya melalui Tes Potensi Karir.
• Memperluas wawasan seseorang dengan mengetahui pilihan-pilihan karir yang beragam.
• Memberikan pengetahuan tentang berbagai bidang karir/disiplin/kursus untuk dipelajari dalam berbagai tingkatan.
• Mengidentifikasi keterampilan dasar dan karakteristik kepribadian yang diperlukan untuk memenuhi perkerjaan tertentu, mengetahui kemungkinan peluang kerja di berbagai industri.
• Pengambilan keputusan untuk beberapa pilihan karir yang sesuai, baik untuk pendidikan dan pekerjaan.