Mohon tunggu...
Lilik Fatimah Azzahra
Lilik Fatimah Azzahra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Seorang ibu yang suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kisahku, Indahnya Berteman Tanpa Memandang Segi Agama

17 April 2022   05:07 Diperbarui: 17 April 2022   05:52 2100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by shutterstock.com

"Bu Lilik hari ini puasa?"

Salah seorang teman yang berjaga di apotek bertanya, jelang hari pertama memasuki bulan Ramadan.

"Insya Allah puasa, Mbak "

"Oke. Selamat menunaikan ibadah puasa ya, Bu. Semoga lancar." 

"Amiin. Terima kasih, Mbak. Untuk sementara makan siang bareng-barengnya libur dulu, yaa." 

Yup. Di klinik tempat saya bekerja, saya adalah satu-satunya pegawai yang beragama Islam. Pegawai lain, termasuk dokter dan tukang kebun, semua beragama non muslim.

Namun demikian kami sama sekali tidak pernah mempermasalahkan perbedaan yang ada. Bahkan tanpa disadari kami sudah menerapkan secara langsung apa itu yang disebut dengan toleransi beragama.

Bukan hanya di lingkungan kerja, di kampung pun, rumah saya berhadapan dengan beberapa tetangga yang beragama Nasrani. Tapi sejauh ini hubungan silaturahmi di antara kami sebagai tetangga terjalin baik-baik saja. Rukun-rukun mawon tanpa pernah ada masalah.

Kisah Indah Toleransi Beragama

Berteman atau bersahabat tidak harus memandang segi agama, bukan? Yang penting klik, nyambung kalau diajak ngobrol, cocok, dan sehati.

Demikian juga dengan yang saya alami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun