Mohon tunggu...
Elfa Khairunnisa
Elfa Khairunnisa Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa Prodi Manajemen Bisnis Syariah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjadi Pengusaha di Era Serba Instan: Antara Tren dan Ketahanan Bisnis

21 April 2025   17:23 Diperbarui: 21 April 2025   17:23 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengusaha muda memikirkan strategi bisnis di tengah tekanan dunia serba instan.

Di tengah era serba instan yang ditandai dengan kecepatan teknologi, budaya serba cepat, dan dorongan untuk hasil instan, menjadi pengusaha tidak lagi sesederhana menciptakan produk dan menjualnya. Dunia bisnis kini menuntut pelaku usaha untuk tidak hanya mengikuti tren, tetapi juga membangun ketahanan bisnis jangka panjang agar mampu bertahan dalam dinamika pasar yang cepat berubah.

Konsumen masa kini terbiasa dengan layanan cepat, pengiriman instan, dan pembaruan produk yang konstan. Tren viral di media sosial dapat mendongkrak penjualan dalam semalam, tetapi juga dapat cepat tergantikan oleh tren lain yang lebih segar. Dalam konteks ini, banyak pengusaha baru tergoda untuk sekadar "ikut tren" tanpa strategi yang matang. Akibatnya, banyak bisnis yang bersinar sekejap lalu tenggelam tanpa fondasi yang kuat.

Namun, menjadi pengusaha sejati berarti tidak hanya mampu merespons tren, tetapi juga membangun sistem yang tahan banting terhadap berbagai tantangan. Ketahanan bisnis mencakup kemampuan mengelola keuangan secara bijak, membangun loyalitas pelanggan, memperkuat kualitas produk atau layanan, dan merespons perubahan pasar dengan adaptif namun tetap berprinsip.

Era serba instan memang membuka peluang besar melalui digitalisasi, e-commerce, dan media sosial. Tapi keberhasilan jangka panjang tetap berpijak pada konsistensi, inovasi yang berkelanjutan, serta komitmen terhadap nilai dan visi bisnis. Pengusaha yang cerdas akan menggunakan kecepatan teknologi sebagai alat, bukan sebagai tujuan.

Pada akhirnya, menjadi pengusaha di era ini adalah tentang keseimbangan: antara kecepatan dan ketelitian, antara tren dan identitas bisnis, antara peluang sesaat dan strategi berkelanjutan. Dalam dunia yang bergerak cepat, mereka yang mampu bertahan bukan hanya yang paling cepat, tapi yang paling siap.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun