Bertepatan dengan hari film nasional Ilmu Komunikasi mengadakan screening film dokumenter  "Aroma Of Heaven" yang disutradarai oleh Budi Kurniawan. Pada Rabu (30/03/2002) di Ruang Multimedia Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dan Zoom meeting. Dalam film ini bercerita tentang sejarah kopi yang berada di Gayo, Flores, dan beberapa daerah lainnya. Mulai dari pengambilan biji kopi, tahap pembuatan, hingga menjadi sebuah kopi yang bisa dinikmati oleh berbagai kalangan.
Awal mula pembuatan film dokumenter ini bermula saat dirinya hampir setiap hari menemukan kopi dan kurangnya literatur mengenai kopi, nyatanya keberadaan kopi sangat dekat dengan masyarakat tetapi luput dari perhatian kita. Hal itu membuat Budi terdorong untuk membuat film dokumenter ini.
Budi menuturkan kopi tidak hanya sebagai produk atau komoditi, tetapi kopi sebagai identitas kultural masyarakat setempat. Seperti di flores ada nyanyian tersendiri saat akan memetik kopi, Gayo ada mantra yang dilakukan sebelum memetik kopi. Jadi, value kopi bukan hanya sebagai produk akan tetapi sebagai produk identitas budaya setempat.
Dalam pembuatan film dokumenter "Aroma Of Heaven" beliau membagikan sebuah tips ketika akan menentukan subyek yang akan dipilih dan pendekatan subyek yang seperti apa agar sesuai dengan film dokumenter kita. Langkah awal adalah perhatikan etika selayaknya kita bertamu ke rumah orang, lalu ngobrol santai buat subyek senyaman mungkin berikan maksud dan tujuan kita. Ketika subyek sudah merasa mulai nyaman barulah kita lakukan interview.
"Pentingnya melakukan listing subyek sebelum menentukan subyek yang akan dipilih, karena subyek yang akan menentukan/melahirkan ide cerita kita," ujar Budi. Perlu diingat juga pentingnya satu visi dan kecintaan yang sama sesama crew agar kita bisa membuat film dokumenter yang bagus dan layak untuk ditonton.
