Borong -- Dalam upaya melestarikan budaya lokal, SMP Negeri 6 Borong menampilkan kreasi seni tari yang terinspirasi dari tradisi adat Roko Molas Poco. Tradisi ini biasanya dilakukan sebagai bagian dari ritual awal pembangunan rumah adat atau mbaru gendang. Kini, melalui kreativitas para siswa, tradisi tersebut diwujudkan kembali dalam bentuk tarian yang sarat makna.
Tarian Roko Molas Poco yang dipentaskan menggambarkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, serta penghormatan terhadap warisan leluhur Manggarai. Gerakannya memadukan langkah-langkah tradisional dengan sentuhan kreasi baru tanpa meninggalkan makna filosofis yang terkandung di dalamnya.
Kepala SMP Negeri 6 Borong menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar pertunjukan seni, tetapi juga bagian dari pendidikan karakter. "Kami ingin anak-anak mencintai budayanya sendiri. Dengan cara ini, mereka tidak hanya menari, tetapi juga memahami pesan moral di balik setiap gerakan," ungkapnya.
Karya tari ini tidak hanya dipersembahkan di lingkungan sekolah, tetapi juga berhasil ditampilkan dalam ajang Festival Lembah Sanpio di Kisol. Dalam festival budaya yang mempertemukan berbagai kelompok seni dari berbagai sanggar di Manggarai, penampilan siswa SMP Negeri 6 Borong mendapat sambutan meriah dari para penonton. Sorak tepuk tangan penonton menjadi bukti bahwa generasi muda mampu menghadirkan kembali nilai-nilai tradisi dalam sajian seni yang menarik.
Bagi para siswa, kesempatan tampil di panggung Festival Lembah Sanpio menjadi pengalaman berharga. "Kami bangga bisa membawa nama sekolah sekaligus memperkenalkan budaya Manggarai lewat tarian Roko Molas Poco di luar lingkungan kami sendiri," tutur salah seorang siswa.
Dengan mengangkat Roko Molas Poco dalam bentuk tarian, baik di sekolah maupun di panggung festival, SMP Negeri 6 Borong menegaskan komitmennya untuk terus menjaga budaya daerah agar tetap hidup, dikenal, dan dicintai oleh generasi muda. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda rutin sekolah sekaligus inspirasi bagi lembaga pendidikan lain untuk ikut serta melestarikan budaya Nusantara.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI