Mohon tunggu...
Elbert Kalianda
Elbert Kalianda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Book

Perjalanan Rollercoaster: Pembahasan Buku "Steve Jobs" Oleh Walter Isaacson

31 Januari 2024   11:18 Diperbarui: 31 Januari 2024   11:29 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Abstrak:

Artikel ini merupakan sebuah artikel yang akan membahas sebuah buku non-fiksi yang telah saya baca. Buku yang saya pilih untuk dibahas di artikel ini adalah buku Steve Jobs oleh Walter Isaacson. Buku ini merupakan sebuah biografinya seorang penemu salah satu perusahaan terbesar di dunia, Apple. Steve Jobs adalah salah satu tokoh paling berpengaruh di dunia teknologi. Biografinya yang ditulis oleh Walter Isaacson, berjudul "Steve Jobs", menceritakan kisah hidupnya yang penuh dengan lika-liku, mulai dari masa mudanya yang pemberontak, hingga kesuksesannya sebagai pendiri dan CEO Apple. Artikel ini bertujuan untuk melihat lebih dalam mengenai buku itu sendiri dan berharap dapat meningkatkan minat pembaca terhadap buku tersebut dan membujuk pembaca untuk membaca buku tersebut.

Pendahuluan:

Steve Jobs lahir di San Francisco, di California, Amerika, di tahun 1955. Steve Jobs diadopsi oleh sebuah pasangan bernama Paul dan Clara Jobs. Saat muda, Steve Jobs merupakan sebuah pemberontak dan ia berjiwa bebas. Steve Jobs melakukan banyak hal yang bisa dibilang berontak oleh banyak orang. Contoh dari hal-hal berontak yang Steve Jobs telah melakukan di masa mudanya adalah putus dari kuliahnya. Steve Jobs juga pernah mencoba narkoba di masa mudanya. Untungnya, ia mengatasi narkoba dan ia memutuskan untuk mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Namun, walaupun ia sebuah pemberontak dan memiliki jiwa bebas, ia masih mempunyai sebuah keminatan pada elektronik dan budaya tandingan.
Di saat umur 21, di tahun 1976, Steve Jobs mendirikan Apple bersama dengan mitra bisnisnya bernama Steve Wozniak. Awalnya Apple dimulai di garasinya Steve Jobs. Penemuan pertama mereka bernama Apple I. Apple I merupakan sebuah komputer yang sangat sederhana (terutama dibandingkan komputer zaman sekarang) namun ia sangat amatlah inovatif.

Isi:

Steve Jobs dan Steve Wozniak berdua tetap melanjut berinovasi dan mengembangkan produk-produk Apple dan di saat tahun 1977, mereka merilis Apple II yang menjadi komputer pribadi paling popular di dunia pada saat masanya. Pada tahun 1984, Steve Jobs dan Steve Wozniak merilis Macintosh, yang merupakan sebuah komputer pribadi pertama yang menggunakan antarmuka grafis.

Namun, sedihnya, pada saat tahun 1985, Steve Jobs mempunyai sebuah konflik dengan dewan direksinya Apple yang membuatnya dipecat dari Apple. Alasan dibelakang konflik tersebut tidak pernah dibocorkan namun banyak orang berspekulasi bahwa gaya manajemen Steve Jobs yang konfrontatif dan kemampuan interpersonal yang buruk menjadi alasan dibelakang pemecatannya.
Setelah keluar dari Apple, Steve Jobs mendirikan NeXT. Ia merupakan sebuah perusahaan perangkat lunak. Steve Jobs juga berinvestasi besar di sebuah perusahaan animasi, yang pada saatnya masih kecil, bernama Pixar Animation Studios. Sekarang, Pixar Animation Studios merupakan salah satu studio animasi paling besar di dunia.

Pada tahun 1997, Steve Jobs diangkat balik ke Apple. Ia memimpin perusahaan tersebut yang ia dirikan. Di bawah kepemimpinan Steve Jobs, Apple dipimpin menjadi salah satu perusahaan terbesar di dunia dan salah satu perusahaan yang merevolusi dunia secara teknologi.

Sekarang, Apple adalah salah satu perusahaan teknologi paling sukses di dunia. Perusahaan ini telah menciptakan beberapa produk paling inovatif dan berpengaruh dalam sejarah teknologi, termasuk iPhone, iPad, Mac dan AirPods.
Kecerdasan Apple tidak hanya terbatas pada produknya. Perusahaan ini juga berinvestasi secara besar-besaran dalam penelitian dan pengemabngan. Hal ini telah membantu Apple untuk tetap berada di garis depan teknologi dan beriovasi dengan kecepatan yang luar biasa.

Kesimpulan:

Steve Jobs merupakan sebuah sosok yang kompleks. Ia merupakan sebuah orang yang jenius dan memiliki visi yang revolusioner. Namun, Steve Jobs juga bisa menjadi seorang sosok yang kejam dan menuntut. Menurut saya, buku berjudul "Steve Jobs" ini yang dibuat oleh Walter Isaacson mengungkapkan kepribadiannya Steve Jobs sangat dan amat baik.
Meskipun dengan semua sifat buruk yang dimiliki oleh Steve Jobs, dia tidak gagal dalam menciptakan sebuah warisan yang menakjubkan di dunia ini melalui penemuan dan idenya. Serta melalui perusahaannya yang ia menumbuhkan bener-bener dari awal. Steve Jobs juga telah menjadi sebuah inspirasi dan motivasi bagi jutaan orang lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun