Mohon tunggu...
Elang Maulana
Elang Maulana Mohon Tunggu... Petani - Petani
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hanya manusia biasa yang mencoba untuk bermanfaat, bagi diri dan orang lain..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Ingin Menginfeksi, Perawat Italia Ini Nekat Bunuh Diri

26 Maret 2020   20:33 Diperbarui: 26 Maret 2020   20:42 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

HARI ini penulis mendapat pelajaran penting sekaligus mengharukan setelah membaca salah satu media online tentang pengorbanan salah seorang tenaga medis di salah satu rumah sakit di Negara Italia.

Pelajaran pentingnya adalah, profesi apapun itu jenisnya ternyata tidak hanya sekedar menjalankan rutinitas sesuai dengan tugas dan fungsinya. 

Tapi di samping itu dibutuhkan totalitas, dan pengorbanan. Jika itu sudah mampu dilakukan, barulah kita atau siapapun berhak mengaku diri berprofesi sebagai A, B atau C sesuai dengan bidang yang ditekuninya masing-masing.

Nah, inilah yang telah dilakukan oleh seorang yang bernama Daniela Trezzi salah seorang perawat atau petugas medis di Italia.

Sebagaimana diketahui, di Negara Italia  saat ini tengah dirundung musibah besar akibat masifnya penyebaran virus corona (covid-19). Sebenarnya tidak hanya Italia, tetapi ratusan negara lainnya juga tengah dihadapkan pada masalah serupa.

Hanya saja, di negara tempat asal pembalap legenda hidup Moto GP, Valentino Rossi ini, pandemi virus corona benar-benar mengganas, sehingga otoritas tertinggi di negara itu sejak 9 Maret 2020 lalu menerapkan lockdown.

Hingga Kamis (26/3), jumlah kasus positif terinfeksi virus corona mencapai 74.386 dengan 7.503 diantaranya meninggal dunia dan 9.362 orang dinyatakan sembuh. (CNNIndonesia).

Untuk jumlah kasus terinfeksi, Italia hanya kalah dari China yang mencapai angka 80 ribu lebih. Kendati demikian, untuk jumlah kematian yang diakibatkan virus covid-19, justru Italia adalah yang tertinggi di dunia.

Dengan banyaknya pasien positif terinfeksi virus corona yang mencapai 70 ribu lebih, jelas membuat ribuan tenaga medis atau perawat di sana berjibaku dan berada di garda terdepan untuk mengurus dan merawat para pasiennya, termasuk salah satunya Daniela Trezzi.

Sayang, meski Daniela seorang perawat dan dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) tetap saja seorang manusia biasa. Karena totalitas kerjanya yang tiap hari, siang malam merawat pasien sakit akibat virus corona akhirnya tak urung terinfkesi juga.

Daniela pun dinyatakan positif terpapar oleh virus asal Wuhan, Provinsi Hubei, China tersebut. Hingga akhirnya dirawat di rumah sakit tempat dia bekerja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun