BAGI masyarakat tanah air yang suka dengan dunia politik nasional, pastinya sudah tidak akan asing dengan salah seorang pengamat politik yang satu ini. Dia adalah seorang pria kelahiran Menado, Sulawesi Utara yang dijuluki sebagai "Profesor akal sehat.
Ya, pria ini bernama Rocky Gerung. Seorang pengamat yang mulai terkenal pada kancah dunia politik nasional saat beberapa kali tampil di sebuah  acara talk show yang disiarkan oleh TV One. Yaitu Indonesia Lawyer Club yang dipandu oleh wartawan senior, Karni Ilyas, tiap hari Selasa malam.
Sebagai seorang pengamat, sudah barang tentu Rocky sangat memahami peta politik nasional dengan segala intriknya. Tapi, bukan hanya itu sebenarnya yang membuat nama Rocky Gerung populer di tanah air.
Rocky dikenal publik tanah air lantaran pernyataan-pernyataannya yang kerap kali kontroversial. Sebut saja pernyataan tentang kitab suci adalah fiksi dan Prabowo sampah negara sempat menjadi viral dan trending topic, baik di dunia nyata maupun jagat maya.
Kemudian, dalam hal adu argumen dalam berbagai acara talk show yang disiarkan beberapa TV swasta atau acara diskusi lainnya, Rocky seolah-olah kamus berjalan yang mengetahui semuanya. Hampir jarang seorang Rocky Gerung keteteran ketika beradu argumentasi dengan lawan bicaranya.
Ternyata segala pengetahuan yang ada pada diri Rocky Gerung ini bukan datang dari langit. Melainkan dari kebiasaannya membaca berbagai banyak buku. Â
Hal ini diungkap langsung oleh mantan seorang Sekretaris Kementrian BUMN, Said Didu.
Dilansir Tribunnews.com, Â baru-baru ini, Said Didu 'menggerebek' rumah Rocky Gerung di Bogor, Jawa Barat. Pada kesempatan itu, Said Didu mengaku takjub dengan koleksi buku Rocky, yang kebanyakan berbahasa asing.
Masih dilansir Tribunnews.com, yang membuat Said Didu 'angkat tangan' adalah Rocky Gerung tak hanya mengoleksi buku filsafat. Melainkan banyak buku lainnya seperti tentang agama, politik, ekonomi, hukum, statistik hingga soal perempuan.
"Yang tidak ada cuma buku doraemon dan sinchan," kata Said Didu berkelakar.