Ini salah satu alasan pasangan Purnomo dengan Teguh cukup mumpuni jika diusung oleh Megawati Soekarno Putri.
2. Gibran Rakabuming Raka
Dibanding dengan pasangan Purnomo dan Teguh Prakosa, pengalaman Gibran di kancah politik boleh jadi ibarat David dan Goliath.Â
Usia ayah Jhan Ethes di partai jelas masih hitungan bulan jika dihitung dari sejak resmi terdaftar sebagai kader PDI Perjuangan.
Namun, Gibran memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh pasangan Purnomo-Teguh, yakni putra penguasa republik ini, Presiden Jokowi.
Meski seringkali menekankan bahwa tidak akan ada campur tangan ayahnya dalam kontestasi Pilwakot Solo, tetap saja tidak bisa dibantahkan kalau keberadaan Jokowi sangat berperan besar mendongkrak popularitas Gibran.Â
Hampir mustahil jika Jokowi tidak memberikan bantuan sedikitpun demi kemenangan anaknya.
Selain itu, jangan lupa bahwa Gibran adalah sosok anak muda yang tentu saja bisa dimanfaatkan oleh tim suksesnya dalam meraih simpati dari kaum milenial.
Satu lagi, Gibran adalah seorang pengusaha yang bisnis kulinernya tersebar di Kota Solo. Tentunya hal ini bisa dijadikan senjata juga olehnya dalam meraih dukungan.
Paling penting adalah seperti dilansir detikcom, hasil survey menunjukan bahwa elektabilitas Gibran terus mengalami kenaikan.
"Elektoral Mas Gibran juga memperlihatkan tren meningkat," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (19/2).
Hasto juga menyebut Gibran mampu meraup suara-suara anak muda. "Ada antusiasme bagi anak-anak muda untuk bergabung," kata Hasto.