Mohon tunggu...
Nasrul Azwar
Nasrul Azwar Mohon Tunggu... -

Mahasiswa ilmu Politik, Minat : Sejarah, Sosial, Budaya dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Politik

[Jangan] Kampanye!

1 April 2014   00:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:14 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apa itu kampanye? Merujuk pada wikipedia, kampanye adalah sebuah tindakan yang bertujuan mendapatkan pencapaian dukungan, usaha kampanye bisa dilakukan oleh peorangan atau sekelompok orang yang terorganisir untuk melakukan pencapaian suatu proses pengambilan keputusan di dalam suatu kelompok, kampanye biasa juga dilakukan guna memengaruhi, penghambatan, pembelokan pecapaian. Dalam sistem politik demokrasi, kampanye politis berdaya mengacu pada kampanye elektoral pencapaian dukungan, di mana wakil terpilih atau referenda diputuskan. Kampanye politis tindakan politik berupaya meliputi usaha terorganisir untuk mengubah kebijakan di dalam suatu institusi.

Namun bagaimana sebenarnya kampanye yang ada dilapangan? Sekarang adalah masa masa kampanye terbuka sebelum pemilu legislative 2014. Para caleg mulai mempromosikan dirinya. Mulai dari cara-cara yang legal sampai pada cara cara yang illegal.

Upaya 'jual diri' para caleg ini sering kali menimbulkan stigma negative pada masyarakat. Bagaimana tidak? kampanye sering kali di identikkan dengan janji janji palsu para calon wakil rakyat untuk membuai 'mangsanya'.

Masyarakat  cenderung menilai kampanye sesuai apa adanya dengan apa yang mereka lihat dan rasakan. Apa saja itu? mari kita lihat :

1. Janji Janji Palsu

Janji kampanye sebenarnya hal yang wajar dan sah sah saja. Yang menjadi permasalahan adalah saat masa kampanye berakhir dan para calon sudah mendapatkan kursinya, apakah janji janji kampanye akan bertransformasi menjadi janji janji palsu. Kenyataannya janji janji kampanye jarang (kalau bukan tidak pernah) yang di realisasi. Apajadinya? apa ini sebuah penipuan rakyat?

2. Dangdutan (konser musik)

Kampanye pada dasarnya adalah proses promosi diri para caleg, mereka adalah orang orang yang ingin dikenal. Masalahnya, siapa yang ingin mengenal mereka dan kenapa kita harus datang pada saat kampanye? Ini menjadi suatu problema bagi para caleg yang tidak dikenal sebelumnya. Menyiasati hal itu, berbagai hal dilakukan untuk menarik simpati massa. Salah satunya adalah dangdutan atau konser musik! (padahal apa hubungannya dangdut dengan kampanye)

3. Gratis

"Gratis" adalah kata yang biasa pada masa kampanye. Mulai dari baju gratis, sarung gratis, pengobatan gratis dan gratis gratis lainnya. Sebenarnya apa yang diharapkan dari "gratis gratis" itu? Apakah ini suatu money politic? Apakah mereka berharap mendapatkan suara gratis dari rakyat setelah memberi yang gratis gratis pada rakyat?

4. Poster, baliho sampai hantu penunggu pohon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun