Mohon tunggu...
Eksa YaniIzzulhaq
Eksa YaniIzzulhaq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ngisi Nyawa

Baru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV III UNEJ 26: Pengembangan Usaha Truk Air Bersih pada Masa Pandemi

17 September 2021   22:11 Diperbarui: 17 September 2021   22:14 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

MASALAH

Di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, yang mana di desa tersebut terdapat jumlah penduduk sendiri sekitar 16.801 jiwa, dengan jumlah penduduk yang cukup besar dapat menjadi peluang bagi para pengusaha untuk memanfaatkannya menjadi segmen pasar dan konsumen. 

Namun, terdapat beberapa penurunan yang dialami pada tiap-tiap usaha karena pandemi, seperti penurunan jumlah pembeli, penurunan permintaan pasar, serta sulitnya adanya penyekatan jalan saat ini.

UMKM air bersih ini memiliki kegiatan usaha yang cukup produktif dari segi pemasaran nya. Sebelum pandemi melanda penjualan tiap hari mencapai diatas 24.000 liter air bersih. Namun, pada saat pandemi ini kegiatan penjualan cuma 8000 liter atau pun 16.000.

Penurunan penjualan selain karena efek pandemi, juga pemberlakuan ppkm itu sendiri ada depot-depot air yang memilih menutup dan pembeli di luar jember tidak bisa mengirim air dikarenakan penyekatan jalan. Oleh karena itu diperlukan pemasaran digital sebagai sarana promosi yang mudah dan murah tentunya.

Pemasaran yang tepat di masa pandemi dapat membantu meningkatkan penjualan produk, sehingga perekonomian dapat berangsur-angsur membaik.

Dalam kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) pada tahun 2021 ini, Unej menyungsung tema "Back To Village III" yang dilaksanakan secara individu di desanya masing-masing guna merangkul para pengusaha atau UMKM yang ada di desa sehingga dengan hadirnya KKN Unej dapat memberikan dampak yang positif terutama di tengah masa pandemi seperti ini.

HASIL dan DAMPAK

Berdasarkan metode yang telah dirancang dan dilaksanakan sesuai hasil survei, maka diperoleh hasil kegiatan pelaksanaan yang akan dibahas sebagai berikut.

Edukasi Pentingnya Pembukuan Keuangan

Pembukuan keuangan merupakan suatu proses pencatatan yang dilakukan secara teratur untuk mengumpulkan data atau informasi keuangan yang meliputi harta, kewajiban, modal, penghasilan, biaya, hingga jumlah harga perolehan dan penyerahan barang atau jasa, yang ditutup dengan menyusun laporan keuangan berupa neraca, dan laporan laba rugi untuk periode tahun pajak tersebut. 

Pembukuan keuangan sangat dibutuhkan oleh semua bisnis. Sebab, dengan pembukuan keuangan pebisnis dapat mengetahui seberapa besar keuntungan dan kerugian yang didapat pada periode tersebut. Hingga dapat mengetahui dan melacak setiap transaksi yang dilakukan oleh usaha yang sedang dijalankan. 

Itulah mengapa beberapa pebisnis menggunakan jasa konsultan akuntansi dan konsultan bisnis dalam membuat laporan keuangan agar dapat melacak setiap transaksi serta membantu dalam mengambil keputusan.

Gambar 1&2. Laporan Pembukuan Keuangan/dokpri
Gambar 1&2. Laporan Pembukuan Keuangan/dokpri
Pemanfaatan aplikasi (BukuKas) gambar diatas adalah berbagai informasi pembukuan keuangan yang di tampilkan ialah pencatatan pendapatan dan pengeluaran harian dengan begitu lebih mudah memahami hasil yang tepat dan laba bersih yang didapat selama +2 minggu adalah Rp.5.375.000 dengan aplikasi ini.

B. Kelas Digital Marketing

Kegiatan kelas yang dilaksanakan merupakan bagian dari kegiatan kkn wajib. Kelas dapat dilaksanakan baik secara online maupun offline, hal tersebut dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. 

Pelaksanaan kelas kkn dilakukan secara ofline dengan menggunakan protokol kesehatan. Terdapat beberapa hal yang harus dilakukan sebelum melaksanakan kelas, yaitu mendaftarkan kelas di sd.unej.id dengan melengkapi berbagai syarat seperti poster kelas, materi yang di sampaikan dan lain-lain.

Gambar 3. Poster Kelas/dokpri
Gambar 3. Poster Kelas/dokpri
Kelas dilaksanakan sebanyak tiga kali dengan partisipan pak fathur. partisipan sengaja di batasi agar materi yang disampaikan dapat dengan efektif di terima. Setiap kelas yang diadakan membahas topik yang berbeda namun tetap berkaitan, antara lain yaitu Edukasi Pembukuan Keuangan, Pemanfaatan Media sosial, dan Google Maps Sebagai Sarana Marketing.

Gambar 4. Promosi Marketplace/dokpri
Gambar 4. Promosi Marketplace/dokpri
Karena marketplace merupakan salah satu platform jual beli yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana promosi secara gratis.Jadi tidak perlu pungutan biaya lainnya untuk mempromosikan, dengan begitu bisa lebih menghemat biaya.

Gambar 5. Pelaksanaan Kelas/dokpri
Gambar 5. Pelaksanaan Kelas/dokpri
Pelaksanaan kelas yang dilakukan cukup lancar, namun terdapat beberapa kendala yang terjadi, seperti jadwal pelaksanaannya sedikit mundur dari jadwal yang sudah ditentukan. Namun, secara kesuluran kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun