Mohon tunggu...
Eko Rachmadi
Eko Rachmadi Mohon Tunggu... -

Aremania

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengukur Kelayakan Usaha Kecil dan Menengah

27 Agustus 2014   23:14 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:21 688
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Sampai saat ini faktor kendala utama dalam pengembangan usaha kecil dan menengah adalah keterbatasan modal. Sehingga untuk menjembatani keterbatasan modal ini, seringkali para pengusaha kecil ini meminjam modal kepada pihak ketiga, baik itu perorangan maupun institusi (bank/koperasi/lainnya).

Permasalahan yang sering terjadi, pihak ketiga akan kesulitan dalam menentukan kelayakan usaha apakah bisa dibiayai ataupun tidak. Parameter apa saja yang bisa digunakan untuk "mengukur" kelayakan usaha kecil dan menengah sebagai bahan pertimbangan untuk menentukan usaha tersebut layak dibiayai atau tidak. Uraian di bawah ini mungkin bisa sedikit membantu kita (pihak ketiga) dalam menentukan kelayakan usaha khususnya usaha kecil dan menengah.

1. Karakter

Karakter seorang pengusaha bisa dicerminkan pada saat kita melakukan wawancara langsung ataupun bisa ditanyakan kepada lingkungan sekitarnya. Dalam wawancara tersebut kita bisa menilai dari cara menjawab dan gaya berbicara seseorang. Dari situ juga kita bisa menilai apakah ada sesuatu yang disembunyikan atau ybs menjawab apa adanya tentang usaha yang ditekuninya. Dari wawancara pula bisa dinilai kesungguhan seseorang dalam menekuni usahanya. Apabila pihak ketiga memiliki teknik wawancara yang baik maka akan dapat dinilai pula mengenai "kekonsistenan" seseorang dalam menjawab pertanyaan kita. Hindari pertanyaan yang bersifat interogatif karena hal ini akan cenderung bersifat kaku dan kita tidak akan mendapat data yang akurat. Bagaimanapun faktor karakter pengusaha adalah faktor terpenting dalam menentukan kelayakan usaha. Sehebat apapun suatu usaha, tetapi kalau karakter pengusahanya kurang dapat dipercaya maka bisa diperkirakan usaha tsb akan "jatuh". Namun sesederhana apapun usaha kalau dikelola oleh pengusaha dengan karakter yang kuat dan dapat dipercaya maka usaha tersebut diyakini akan dapat berkembang dan layak untuk dibiayai.

2. Faktor Usaha

Usaha yang ditekuni seseorang harus dinilai dari berbagai hal yaitu : Jenis usaha, ketersediaan bahan baku, karakteristik produk,  pemasaran dan kontinyuitas usaha.

a. Jenis usaha

Pastikan bahwa jenis usaha yang ditekuni oleh pengusaha tidak bertentangan dengan UU yang berlaku, hal ini bisa dilihat dari kelengkapan ijin yang dimiliki oleh pengusaha.

b. Ketersediaan bahan baku

Pastikan bahwa ketersediaan bahan baku usaha mudah diperoleh atau apabila usaha dalam bentuk perdagangan maka persediaan barang dagangan dapat dibeli dengan mudah.

c. Karakteristik produk

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun