Mohon tunggu...
EKO MULYADI
EKO MULYADI Mohon Tunggu... Kepala Sekolah SMAN 1 Pengasih

Saya berprofesi guru yang disampiri Kepala Sekolah di SMAN 1 Pengasih Kulon Progo punya kegemaran menulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Apakah Tahun Ini Ramadan Terbaikmu?

26 Maret 2025   08:30 Diperbarui: 26 Maret 2025   08:30 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ust. Eko Mulyadi menyampaikan kultum tarawih (Foto: Suparna)

Memasuki Hari ke-24 tarawih (23/3) , Ust.Furdan Rahmadi menyampaikan  surah Al Furqon ayat 63 yang maknanya bulan ramadan adalah bulan tarbiyah atau latihan, sikap rendah hati, tawadhu. Ciri rendah hati itu ridha dan ridha diatur pemerintah seyogyanya tidak protes. Kalau masih melanggar lampu merah tandanya tidak ridha. Ridha kepada Allah di atur oleh Allah. Zakat fitrah untuk menyempurnakan, zakat maal dari gaji,tunjangan, bila setahun dihitung Rp. 90 juta, dengan emas 80 gram wajib dizakati. Diatur Alloh ridha, ridha atas perintah Allah, sabar atas musibah. Disayang Allah berjalan dimuka bumi dengan rendah hati. Disayang Allah didzalimi oleh orang yang jahil dibalas dengan kebaikan.
Pada kultum Subuh disampaikan oleh Ust.Adnan Zaid dengan materi tentang riwayat sahabat nabi ketika meninggal dunia mengatakan "lebih jauh lagi", maksudnya lebih jauh lagi ke masjid, bagaimana bermanfaat sesama manusia ? Rasulullah memberi makan orang buta, si buta mengatakan "Muhammad gila, bohong ",saat yang menyuapi diganti Abu Bakar, si buta merasakan berbeda. Tidak menyamai nabi. Si buta akhirnya masuk Islam. Umar bin Khatab memberi contoh setiap keliling Madinah, dijumpai si miskin, dipanggulkan gandum dikasihkan fakir miskin. Kebaikan kembali kepada kita sendiri. Sebaik-baik manusia yang bermanfaat.

Kultum Subuh oleh Ust. Adnan Zaid (Foto : Eko Mulyadi)
Kultum Subuh oleh Ust. Adnan Zaid (Foto : Eko Mulyadi)
Pada puasa masuk hari ke-25 Tarawih oleh Ust.Sutarman) menyampaikan tentang etika, moral, dan karakter. Nabi Muhammad diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Generasi ke generasi punya karakter berbeda. Tiap generasi punya ciri. Karakter adalah tindakan berulang ulang sedangkan moral adalah akhlak. Watak dasar melekat pada diri manusia. Sifat dasar menjadi karakter, karakter berubah-ubah, berlatih, belajar, dipengaruhi oleh usia. Aturan etika moral berbeda-beda, dipelajari aturan norma. Meeting ada etikanya. Muralis ada sifat dasarnya, menuntut , kemauan kuat. Melekat sebagai jiwa pemimpin. Moralis mudah marah. Marah memendam orangnya. Marah berhari-hari. Untuk mengolah kemarahan dengan olahraga. Mengeluarkan emosi. 4 sifat dasar, muralis, korelaris, pragmatis , melankolis. Tegas tidak teliti, pemalas, sangat detail. Strategi dalam teori komunikasi. Gen z, karakter semakin luntur, simpel, instan. Kerja gaji inginnya banyak tetapi kerjanya seenaknya. Bulan ramadan bulan untuk pembelajaran. 

Hari ke-25 kultum Subuh disampaikan Ust.Suyamto dengan materi yang disampaikan adalah umat dahulu umurnya panjang pada masa nabi Musa ke bawah. Umat nabi Muhammad sekitar 63 tahun, supaya tidak berbuat maksiat, korupsi, sabung ayam, judi dans sebagaiinya. Yang taat sedikit, banyak yang fasik. Umat saat ini diberi badan kecil, makan tidak banyak. Umat Islam diperintahkan sholat lima kali, laki-laki sholat jamaah di masjid. Umat Nabi Muhammad diciptakan banyak miskin, hisabnya cepat dan mudah.

Ust. Eko Mulyadi menyampaikan kultum tarawih (Foto: Suparna)
Ust. Eko Mulyadi menyampaikan kultum tarawih (Foto: Suparna)

Masuk hari ke-26, kultum tarawih disampaikan Ust.Eko Mulyadi dengan materi 3 hal yang menyelamatkan yakni taqwa dalam keadaan terang-terangan maupun sembunyi, adil dalam keadaan senang dan emosi, sederhana dalam keadaan lapang maupun sempit. Sedangkan 3 hal yang merusak, bakhil tidak berbagi dengan orang lain, ujub bangga dengan diri sendiri, hawa nafsu yang diperturutkan. Pesannya tingkatkan yang menyelamatkan , hindari yang merusak dan mengurangi amal. Kultum subuh disampaikan ust. Mansur Amin tentang hidup bahagia dambaan setiap insan. Doa sapujagat: di dunia bahagia diakhirat bahagia, dijauhkan dari api neraka. Bahagia seperti apa? Tanda-tandanya ada 4: 1) mengingat-ingat dosa masa lalu, 2) melupakan kebaikan masa lalu , 3) Dalam urusan agama senang melihat kepada orang yang lebih tinggi 4) Dalam urusan dunia senang melihat kepada orang yang lebih rendah. (/ekomulyadi).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun