Mohon tunggu...
eko hadi
eko hadi Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

:D

Selanjutnya

Tutup

Politik

Indonesia Menuju Kedewasaan Berpolitik | Taman Bunga

23 Maret 2013   02:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   16:23 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Taman ini menjadi indah karena terlalu banyak bunga yang punya banyak warna di dalam taman itu. Coba bayangkan kalau ada satu taman yang bunganya cuma satu. Apa indah taman itu?

tapi coba bayangkan kalau bunga yang punya banyak warna itu, kita paksa melebur menjadi satu warna.

Bunganya banyak, tapi warnanya dilebur jadi satu. Bagus tidak?

Bangsa ini menjadi indah, karena kita berbeda seperti bunga dalam taman. Jadi kalau saya ingin mendefinisikan, apa itu masyarakat Indonesia, saya bisa mengatakan bahwa masyarakat Indonesia itu adalah masyarakat bunga.
--The flower society.--

Dan bunga ini ikhwah sekalian, kalau kita ingin memimpinnya dengan baik, kembalilah kepada puisi Iqbal.

..Tiupkan nafas cinta ke dalam bunga itu, maka dia akan mekar...


Dan jika kita meniupkan nafas cinta ke dalam bunga itu, insya Allah tidak ada kekuatan lain yang akan menolak tiupan nafas cinta itu. Saya kira, dengan cara beginilah insya Allah kita akan memenangkan dan memimpin Indonesia di masa yang akan datang.

-------
yap setuju Indonesia ibarat taman bunga. Semoga Taman Bunga Indonesia kedepannya lebih baik lagi...

sebuah orasi politik dr "AM" yang menggabungkan keindahan sastra, cita cita luhur dan ke religius an. menurut saya rakyat Indonesia perlu dengar ini agar kedepan rakyat Indonesia lebih dewasa dalam berpolitik :)

salam cinta untuk Indonesia, taman bunga yang mempesona.. salam sejahtera!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun