Selanjutnya, proses uji coba akan melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub hingga mendapat sertifikasi kelayakan, terutama dari sisi keselamatan, sebelum kereta benar-benar melayani masyarakat.
Kehadiran Kereta Petani-Pedagang merupakan wujud nyata peningkatan pelayananan kepada masyarakat, transportasi yang inklusif dan merata. Misi PT KAI yakni memberikan pelayanan prima yang berorientasi kepada pelanggan, Â mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui konektivitas logistik dan penumpang yang andal.
Setelah dikalukan proses uji coba dinamis, keterangan dari pihak PT KAI peluncuran resmi Kereta Petani-Pedagang dijadwalkan pada 28 September 2025 bertepatan dengan HUT ke-80 PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Anne Purba selaku Vice President Public Relations KAI, mengatakan, Â "Lahirnya kereta ini juga menjadi bagian dari perayaan HUT ke-80 Kereta Api Indonesia pada 28 September 2025 yang akan datang," keterangannya, Kamis 21 Agustus 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan kereta khusus ini dirancang untuk mempermudah mobilitas petani dan pedagang, sekaligus mengangkut hasil panen maupun barang dagangan dengan lebih aman dan efisien. Uji statis telah dilaksanakan pada 14--15 Agustus 2025, dilanjutkan uji dinamis dengan rute Surabaya Gubeng--Lamongan (pulang-pergi) pada 15 Agustus 2025. Pengujian berikutnya akan melibatkan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan hingga kereta memperoleh sertifikasi laik operasi.
Dengan demikian kehadirannya diharapkan memperkuat rantai pasok, membuka peluang usaha, dan menggerakkan perekonomian daerah. Melalui inovasi berkelanjutan, KAI terus melangkah maju mewujudkan transportasi berstandar dunia, ramah lingkungan, serta berkontribusi nyata terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sidoarjo, 22 Agustus 2025
Eko Setyo Budi (pemerhati transportasi publik)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI