Mohon tunggu...
Eko Subur
Eko Subur Mohon Tunggu... -

Kebebasan itu adalah hak asasi manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemerintah Tertipu, Peresmian Kantor OPM (Ternyata) Bukan Agenda Pemkot Oxford

10 Mei 2013   04:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:49 1240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_253106" align="alignnone" width="464" caption="Dari kiri ke kanan : Mohammad Niaz Abbasi (ke-2) dan Benny Wenda (ke-3). Sumber : www.facebook.com/bennywenda"][/caption]

Kampanye Papua ‘merdeka’ yang dilakukan oleh kelompok Free West Papua Campaign (FWPC) di kota Oxford, Inggris, ternyata mampu menipu Pemerintah Republik Indonesia (RI), hingga menyebabkan Pemerintah, khususnya Menlu Marty M. Natalegawa menjadi kebakaran jenggot.

Dalam kampanyenya, Benny Wenda yang mengklaim sebagai pimpinan FWPC, selalu memamerkan foto dirinya saat meresmikan kantor FWPC di Oxford bersama Mohammad Niaz Abbasi, seorang walikota Oxford sementara, yang akan mengakhiri masa jabatannya tanggal 20 Mei mendatang.

Namun yang menarik dari kampanye Benny Wenda itu, berita peresmian kantor Free West Papua Campaign tanggal 28 April kemarin sama sekali tidak ditemukan dalam situs resmi pemerintah kota Oxford.Jika benar-benar mendukung Papua ‘merdeka’, pemerintah kota Oxford tentunya akan merilis berita peresmian kantor FWPC dalam situs resminya, namun pada kenyataannya tidak sama sekali.

[caption id="attachment_253107" align="alignnone" width="531" caption="Berita yang dirilis situs Pemerintah Kota Oxford. Sumber : www.oxford.gov.uk"]

13681358271519954946
13681358271519954946
[/caption]

Bahkan situs resmi pemerintah kota Oxford dalam sepekan terakhir didominasi berita-berita tentang pemilihan Walikota Oxford yang berlangsung pada 2 Mei 2013, dimana nama Mohammad Niaz Diaz juga tidak dalam bursa kandidat.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun