Mohon tunggu...
Eko N Thomas Marbun
Eko N Thomas Marbun Mohon Tunggu... Penulis - I Kerani di Medan Merdeka Utara I

Tertarik pada sepak bola, politik dan sastra

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Membaca Peluang di Bulan Suci

15 April 2021   22:19 Diperbarui: 15 April 2021   22:32 748
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: pinterest.com/jamallaeli

Bulan Ramadhan tentu bukan bulan yang sama seperti bulan-bulan lain. Pemerintah misalnya untuk menghormati orang puasa sampai mengubah jam kerja. Rata-rata jam kerja dikurangi 1 jam dari biasanya.

Hal ini tentu berdampak bagi kita selain volume kerja yang biasanya tidak terlalu padat selama bulan puasa. Ada waktu luang yang semestinya bisa dimanfaatkan untuk hal-hal baik.

Menarik memang di Bulan Ramadhan semua orang berburu pahala. Oleh karena itu, daripada kamu mandangi jam atau tidur panjang menunggu waktu berbuka. Ada baiknya kamu melakukan hal-hal berikut untuk menambah skill dan pengetahuan kamu.

Syukur-syukur di ujung Ramadhan nanti selain dapat pahala kamu juga dapat bonus skill mumpuni yang berguna bagi kemaslahatan orang banyak. Apa saja yang bisa kamu lakukan selama Bulan Ramdhan.

Menambah Koleksi Bacaan

Kegiatan ini terbilang gampang-gampang susah. Orang Indonesia terkenal minat bacanya yang rendah. Tapi, tidak ada salahnya kamu untuk mencoba. Kamu hanya perlu mencari sesuatu untuk dibaca. Paling direkomendasikan sih kamu baca Al Quran!

Tapi bisa juga tentang buku-buku keagamaan atau buku lain. Nah, nanti diujung Ramdhan tabungan kamu dibuka. Kira-kira berapa bab, surat atau berapa buah buku yang habis kamu baca.

Tapi, ingat jangan membaca sekedar membaca saja. Kamu perlu untuk menulis poin-poin penting dari bacaan kamu. Supaya kelak kamu butuh tidak perlu memulai dari awal lagi tapi cukup membuka catatan-catatan kamu.

Menambah Soft Skill

Jangan terlalu berpikir jauh kalau soft skill terkait dengan dunia per-IT-an. Benar sih tapi gak sebenar itu juga. Kalau saya sih memandang soft skill itu kemampuan yang mungkin tidak kamu dapat dari latar belakang pendidikan kamu.

Misalnya, nih, kamu sarjana komunikasi tentu tidak diajari nyetir bukan. Atau kamu lulusan SMA tentu tidak diajari basaha pemograman, tata boga atau yang lainnya yang diajari di SMK.

Tentu akan sangat menantang untuk menambah skill-skill baru sembari menunggu berbuka. Kamu bisa berlatih menyetir, belajar melakukan pemrograman atau mungkin belajar memasak. Hitung-hitung makanan untuk berbuka.

Ingat loh kamu punya waktu sekitar 30 jam untuk melakukannya. Yup, selama Ramadhan kan ada pengurangan jam kerja. Bayangkan hal-hal baik apa yang bisa kamu lakukan. Mulai saja dulu, soalnya peluangmu tinggal 28 Jam lagi.

Menambah Pundi-Pundi Uang

Loh! Loh! Berdagang? Iya, benar. Sudah jadi kebiasaan bagi masyarakat kita untuk menikmati jajanan. Makanan berbuka atau takjil. Jadi kamu tidak perlu heran kalau di Bulan Ramadhan saat kamu ngabuburit. Pedagang musiman bagai cendawan di musim hujan.

Kamu juga bisa memanfaatkan peluang ini. Sekalian mengasah skill berdagang kamu. Bolehlah dari yang kecil-kecil dahulu. Misalnya gorengan atau sup buah. Tapi kan aku gak bisa masak? Nah, di sini kamu perlu cari partner yang bisa masak. Atau kamu bisa menjadi reseller. Tapi, ingatlah tetap jaga kebersihan apalagi musim pandemi ini.

Kalau kamu anggap skill berdagang kamu sudah bagus. Kamu bisa berdagang online. Kenapa online? Karena musim pandemi ini orang-orang malah keluar. Jadi kamu bisa berjualan kebutuhan Bulan Ramadhan. Bisa makanan, pakaian atau apa pun itu.

Hitung-hitung nanti di penghujung Ramdhan kamu bisa transfer ke orang tua atau keponakan-keponakanmu. Pokoknya dimanfaatin aja peluangnya. Siapa tahun kan rejekimu di situ.

Kira-kira begitu sahabat. Semoga puasanya lancar-lancar sampai lebaran nanti, ya. Tapi apa pun yang kamu lakukan jangan sampai menghalangi ibadahmu. Ingat, ya, ibadah tetap nomor satu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun