Mohon tunggu...
ekasyawaliawindiani
ekasyawaliawindiani Mohon Tunggu... Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga

Halo, saya Eka, mahasiswa 21 tahun yang suka membaca dan bernyanyi. Saya ingin berbagi pengalaman dan pengetahuan saya melalui tulisan-tulisan di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PKK Pendeman Bergerak: Edukasi Cegah Kekerasan Seksual anak

25 Juni 2025   06:29 Diperbarui: 25 Juni 2025   06:29 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menyanyikan Yel-yel saat Pelatihan GN AKSA. Sumbe: Koleksi Pribadi

Pendeman, Juni 2025 --- Di tengah arus perkembangan teknologi dan sosial yang semakin pesat, perlindungan terhadap anak-anak dari berbagai bentuk kekerasan, terutama kekerasan seksual, menjadi perhatian serius berbagai pihak. Hal ini pula yang mendorong Tim Penggerak PKK Kalurahan Trimulyo untuk memprakarsai pelatihan GN AKSA (Gerakan Nasional Anti Kekerasan Seksual pada Anak) di Dusun Pendeman, sebagai salah satu bentuk edukasi dan upaya preventif di tingkat masyarakat.

Setiap pekannya, suara riuh ibu-ibu berkumpul di rumah Pak Dukuh dan di balai pertemuan RT-RT di Dusun Pendeman. Mereka datang bukan sekadar bersosialisasi atau arisan, tetapi dengan semangat belajar dan saling menguatkan dalam memahami isu yang selama ini kerap dianggap tabu: kekerasan seksual pada anak.

Pelatihan GN AKSA ini dilaksanakan dua kali dalam seminggu, dengan materi yang dirancang sederhana, aplikatif, dan relevan dengan kondisi warga dusun. Narasumbernya berasal dari pendamping PKK Kalurahan Trimulyo, kader posyandu, serta beberapa relawan yang memiliki latar belakang pendidikan kesehatan masyarakat dan perlindungan anak.

Menjawab Keresahan Orang Tua

Menurut salah Tim PKK Kalurahan Trimulyo, Ibu Susanti, program ini lahir dari keresahan para orang tua yang belakangan semakin sering mendengar kabar maraknya kasus pelecehan seksual yang korbannya adalah anak-anak, bahkan di lingkungan terdekat.

"Kita tidak ingin hanya mendengar kasusnya di berita, lalu menyesal jika suatu hari menimpa anak-anak kita sendiri. Maka kita awali dari edukasi di tingkat keluarga, terutama ibu-ibu yang punya peran penting sebagai pelindung pertama di rumah," ujar Ibu Susanti saat diwawancarai pada salah satu sesi pelatihan, Selasa (24/6).

Beliau juga menambahkan bahwa GN AKSA tidak hanya berfokus pada pencegahan, tetapi juga bagaimana orang tua bisa mendeteksi tanda-tanda kekerasan seksual pada anak sejak dini, serta cara penanganan awal sebelum melibatkan pihak berwajib atau pendamping profesional.

Materi Pelatihan: Dari Teori hingga Simulasi

Menjelaskan Tata Cara Pelaksanaan Pelatihan GN AKSA. Sumber: Koleksi Pribadi
Menjelaskan Tata Cara Pelaksanaan Pelatihan GN AKSA. Sumber: Koleksi Pribadi

Dalam satu rangkaian pelatihan, para peserta mendapatkan tiga pokok materi utama. Pertama, pemahaman tentang apa itu kekerasan seksual pada anak --- termasuk contoh-contohnya yang sering luput disadari orang tua. Misalnya, pelecehan yang dilakukan orang terdekat atau orang asing melalui media sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun