Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Weton Cinta

14 Maret 2019   12:05 Diperbarui: 14 Maret 2019   12:22 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Apa wetonmu?" tanya lelaki itu. 

Lelaki tinggi semampai yang diam-diam telah membuatku nyaman bersamanya. Sekalipun hanya sekedar bertukar salam atau bertukar cerita. Entah bagaimana asal mulanya hingga kami tahu bahwa kami memiliki hobi yang sama. Hiking di gunung, menikmati senja dengan secangkir kopi, atau hanya sekedar selera makan pun kami sama.

"Jumat legi" jawabku.

Lelaki itu membelalak mata. 

"Kenapa?" tanyaku.

"Aku kamis legi"

"Wah sama-sama legi" kataku

"Kamu percaya weton bisa menggambarkan kepribadian seseorang?"

"Sewaktu kecil aku suka baca primbon"

"Aneh" 

"Aneh kenapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun