Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

CerMis [Bekerja dengan Siapa]

15 Desember 2018   04:43 Diperbarui: 17 Desember 2018   15:23 233
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pukul sepuluh malam,  saatnya aku menjalani shift menjaga keandalan pembangkit di unit muara  tawar. Unit pembangkit listrik yang dibangun di daerah Bekasi ini cukup sepi dari keramaian.  Berbeda jauh dengan unit pembangkit muara karang yang letaknya di tengah perumahan elite Pluit Jakarta Utara.  Bahkan kabarnya di sebelah unit pembangkit muara karang terdapat mall dan apartemen yang supermewah bernama GreenBay.  Nah,  kalau di muara tawar adanya hanya pemakaman umum yang terletak berdampingan.

Suasana hatiku memang sedang tidak enak.  Siang tadi baru saja cewekku minta putus.  Alasannya dia tidak bisa menjalani hubungan LDR. Posisinya yang sekarang bekerja sebagai PNS di wilayah Surabaya membuatku sulit untuk bisa sering bertemu dengannya.  Atau mungkin dirinya telah menemukan lelaki lain yang lebih sempurna di sana. Ah sudahlah... 

Kulepaskan safety shoes dan safety helm sebelum memasuki ruangan control room.  Di ruangan ini bisa dipantai Kinerja operasi masing-masing perlatan pembangkitan. Ketika terdapat anomali pada kinerja suatu alat maka akan muncul suara alarm disusul penyajian data yang lengkap di layar monitor yang terpasang di control room. 

Aku selalu berdoa semoga unitnya akan aman-aman saja sampai jam bekerja shifku berakhir yaitu esok jam tujuh pagi. 

"Bro... Lemes amat" tanya Ian,  teman satu shift denganku. 

Hanya ada lima orang yang bekerja shift malam ini,  dan satu supervisor yang mendampingi. 

Aku menatap Ian,  "ada cemilan ngga? "

"Mau popmie? "

Aku mengangguk,  "sekalian teh hangat ya"

"Ok Bro... "

Tetiba  suara alarm muncul.  Kulihat terdapat disfungsi pada trafo excitasi #2. Tegangan yang ditunjukkan pada trafo tersebut lebih rendah dari biasanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun