Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

[CerMis] Adikku Indigo

18 November 2018   04:37 Diperbarui: 19 November 2018   07:30 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Jangan ikuti aku" kata adikku dengan nada tinggi. 

Aku menoleh ke arahnya.  Sudah berapa puluh kali dirinya seperti itu.  Karena dirinya memiliki indera keenam maka dirinya bisa melihat dan berbicara dengan makhluk tak kasat mata. 

"Siapa dek? " tanyaku. 

"Tuyul Mbak,  cuman aku nggak tahu punya siapa"

"Tanyain saja punya siapa?"

"Malas"

Dirinya memang begitu tidak terlalu ikut campur urusan orang lain. 

"Mbak disebelahmu ada orang tinggi berkuit hitam"

"Apa genderuwo? "

"Iya"

Aku meringis.  Karena aku bukan orang indigo maka aku cenderung cuek terhadap analisanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun