Pernahkah Anda patah hati?
Apa yang membuat Anda berpikir untuk melupakannya?Â
Ya, Â melupakan orang yang mematahkan hatimu.
Suasana masih sibuk di RS Dr Soetomo Surabaya. Â Beberapa orang dokter dan suster saling berlomba dengan waktu untuk menyelamatkan pasien.Â
Di salah satu ruang perawatan.Â
"Assalamualaikum" seorang dokter laki-laki tinggi yang masih menggunakan masker, menyapa ramah Sinta.Â
"Waalaikumsalam Dok" jawab Sinta.Â
"Alhamdulillah kondisimu sudah baikan Sinta" jawab dokter tersebut.Â
Entah mengapa Sinta merasa tidak nyaman dengan keramahan dokter tersebut. Â Seolah-olah ada sesuatu yang tetiba menusuk hatinya.Â
Tiga hari lalu, Â Sinta dibawa oleh seseorang untuk dirawat di RS tersebut karena Sinta menjadi korban tabrak lari. Â Kondisinya sempat kritis karena tidak sadarkan diri. Â Namun di hari ketiganya Sinta berangsur membaik, Â tekanan darahnya normal, Â tidak ada bagian tubuhnya yang mengalami patah tulang. Hanya ada beberapa memar di bagian kaki dan tangan. Â Hasil CT scan pun bagus.Â
"Sinta... " dokter itu menatap wanita di hadapannya dengan tatapan lembut, Â "Akhirnya aku bisa bertemu lagi denganmu"