Mohon tunggu...
Eka Sulistiyowati
Eka Sulistiyowati Mohon Tunggu... Administrasi - karyawan

aku tahu rezekiku takkan diambil orang lain, karenanya hatiku tenang. aku tahu amal-amalku takkan dikerjakan orang lain, karenanya kusibukkan diri dengan beramal

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Namaku Rey, Akulah Sang Sutradara (End)

21 September 2018   15:24 Diperbarui: 21 September 2018   15:48 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Undangan pernikahan Ganesha Prameswari dan Ihsan Habibie sudah kuterima seminggu  yang lalu. Hari ini harusnya mereka melaksanakan akad dan resepsi pernikahan. Aku berdoa pada Tuhan semoga acaranya berlangsung lancar dan tanpa kendala apapun.

Kau tahu, di jaman digital dan online seperti ini, biasanya kalau seseorang menikah, paling tidak ada satu foto update terbaru terpampang di facebooknya. Tapi ini, baik Ihsan maupun Ganesha tidak ada yang upload foto pernikahan mereka di media social tersebut.

Okelah, kalau Mas Ihsan memang bukan orang yang akrab dengan media sosial. Tapi seorang Ganesha yang memiliki banyak pertemanan tentunya tidak ingin melewatkan pemberitahuan momen yang penting dalam hidupnya. Ah, sudahlah ...

===

Kuseruput kopi yang sudah kubuat tadi pagi. Kopi yang sudah tidak panas lagi. Sesekali aku mencoba konsentrasi membaca artikel majalah kantor bulan ini. Tapi yang ada di pikiranku saat ini malah Ganesha. Semenjak dia memutuskan menikah dengan Mas Ihsan, tidak ada sedikitpun kabar darinya. Aku pun tak bisa menanyakan langsung padanya. Ingat, aku kan sutradaranya sementara dia aktris yang tidak merasa bahwa dirinya sedang mengikuti skenarioku.

Sebuah pesan singkat masuk ke HP-ku. Dari Mas Ihsan.

'Rey, alhamdulillah acaranya lancar. Maaf baru bisa ngasih kabar'

Buru-buru kubalas pesan singkat dari aktorku, 'Selamat ya Mas, semoga SAMAWA. Jaga adikku ya Mas'

'Okey...Tapi Rey...ada satu hal yang ingin aku tanyakan. Kemarin sebelum akad berlangsung, aku melihat seorang lelaki yang mengikuti Nesha'

'Adiknya itu Mas'

'Kau pikir aku tidak kenal dengan adik iparku? '

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun