Mohon tunggu...
Eka suci Cahyanii
Eka suci Cahyanii Mohon Tunggu... Mahasiswi uin_suka ( 24107030001)

suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Taman Pintar Yogyakarta: Sinergi Sains, Seni, dan Sejarah Dalam Satu Destinasi

26 Mei 2025   18:42 Diperbarui: 26 Mei 2025   18:42 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumentasi pribadi

Yogyakarta sering kali disebut sebagai kota pelajar. Bukan hanya karena banyak sekolah dan kampus nya, tapi juga karena banyak sekali tempat yang mendukung kegiatan belajar bagi para anak-anak, mahasiswa, bahkan sampai segan orang tua sekalipun dapat belajar. Salah satunya adalah Taman Pintar Yogyakarta. Tempat ini cocok untuk anak-anak, pelajar, hingga mahasiswa,di taman Pintar ini selalu ramai setiap harinya banyak juga yang berjualan di sekitarnya,mulai dari makanan, baju, pernak-peenik, hingga buku-buku. Di taman Pintar ini, kita bisa belajar sambil bermain dengan cara yang menyenangkan. Taman Pintar membuktikan kepada kita bahwasannya belajar tidak mesti harus dilakukan di ruang kelas, di luar kelas pun kita bisa belajar, dengan cara yang lebih menyenangkan.

Menurut data yang saya dapat Taman Pintar mulai dibuka untuk umum pada tahun 2008. Pemerintah Kota Yogyakarta ingin membuat tempat belajar yang berbeda dari biasanya. Taman ini dididirikan supaya anak-anak dan pelajar bisa menyukai ilmu pengetahuan sejak dini, karena taman ini di bangun dengan desain yang unik jadi anak-anak atau para pelajar menjadi tidak bosen,malah merasa penasaran karena di taman Pintar ini secara tidak langsung mengajarkan sesuatu dengan cara yang unik. Nama Taman Pintar dipilih karena taman ini diharapkan bisa membuat pengunjung menjadi lebih pintar dengan cara yang asyik.

Tujuan utama didirikannya taman Pintar ini adalah untuk mengenalkan ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi kepada masyarakat, terutama anak-anak. Tapi bukan dengan cara ceramah atau buku tebal, melainkan melalui permainan, alat peraga, dan percobaan yang bisa dicoba langsung.

Di Taman Pintar juga memiliki berbagai zona yang menarik. Nah di setiap zona ini disesuaikan dengan usia dan kebutuhan pengunjung. Ada Zona Paud untuk anak-anak usia dini, ada Gedung Oval-Kotak untuk pelajar SD hingga SMA, dan ada juga planetarium yang bisa dinikmati semua kalangan.

Di Gedung Oval-Kotak terdapat berbagai alat peraga sains, pengunjung bisa mencoba berbagai alat peraga sains ini. Misalnya, alat yang menunjukkan bagaimana bunyi bergerak, bagaimana air bisa naik ke atas, atau bagaimana gempa bumi terjadi. Semua alat ini bisa disentuh dan dicoba sendiri. Jadi, pengunjung tidak hanya melihat, tapi juga mengalami langsung.

Nah di Planetarium, pengunjung bisa menonton pertunjukan tentang tata surya, bintang, dan planet. Film yang ditayangkan membuat kita merasa seperti sedang berada di luar angkasa.

Selain itu,ada juga yang namanya Zona Bahari yang mana di zona ini kita di kenalkan dengan dunia kelautan, dan ada lagi zona Taman Bermain di luar ruangan. Semua area dirancang agar anak-anak bisa belajar sambil bergerak aktif dan tidak bosan.karena anak-anak mudah bosen dan mudah jenuh maka dari itu Taman Pintar juga membuat zona bermain di luar ruangan.

Taman Pintar bukan hanya cocok untuk anak-anak. Mahasiswa juga bisa mengambil manfaat besar dari tempat ini, terutama bagi yang kuliah di bidang pendidikan, teknik, atau sains.karena di dalamnya banyak sekali pelajaran -pelajaran yang secara tidak langsung ada namun terkadang tidak di sadari oleh khalayak umum. Untuk mahasiswa pendidikan, Taman Pintar bisa dijadikan tempat observasi atau bisa juga sebagai tempat praktik mengajar. Di sini, mahasiswa bisa melihat bagaimana anak-anak belajar sambil bermain, serta cara pemandu menyampaikan materi secara menarik. Ini bisa menjadi bahan belajar yang sangat berguna.

Nah untuk mahasiswa teknik atau sains, Taman Pintar juga sudah menyediakan banyak alat peraga yang menggunakan prinsip fisika, kimia, atau teknologi. Hal ini bisa menjadi inspirasi untuk tugas kuliah, penelitian, atau bahkan ide membuat alat baru yang bermanfaat bagi masyarakat.

Taman Pintar juga bisa dijadikan tempat pengabdian masyarakat, misalnya lewat program kampus seperti KKN atau proyek sosial. Mahasiswa bisa membantu mengajar, membuat alat peraga sederhana, atau mendampingi anak-anak bermain sambil belajar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun