Mohon tunggu...
Eka Darmawan
Eka Darmawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang manusia biasa

Manusia menuju hebat dengan segala proses

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Produksi dalam Pandangan Islam

11 Desember 2022   20:35 Diperbarui: 11 Desember 2022   20:39 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Produksi adalah proses menciptakan barang melalui bahan mentah sehingga menghasilkan nilai dan memiliki manfaat dalam memenuhi kebutuhan. 

Produksi menurut Kahf mendefinisikan mengenai pengertian produksi menurut pandangan islam,yaitu kegiatan produksi dalam perspektif islam sebagai usaha manusia untuk memperbaiki tidak hanya kondisi fisik materialnya, tetapi juga moralitas, sebagai sarana untuk mencapai tujuan hidup sebagaimana digariskan dalam agama islam, yaitu kebahagiaan dunia dan akhirat.

Fokus atau target dari kegiatan produksi adalah kepentingan manusia yg sejalan dengan moral Islam. Produksi merupakan proses mencari, mengalokasikan & mengolah sumber daya menjadi output dlm rangka meningkatkan mashlahah (keadilan & kebajikan/kemanfaatan) bagi manusia. Produksi adalah menciptakan manfaat dan bukan menciptakan materi. Maksudnya adalah bahwa manusia mengolah materi itu untuk mencukupi berbagai kebutuhannya, sehingga materi itu mempunyai kemanfaatan. Atas dasar apa melakukan produksi? Atas dasar untuk memenuhi kebutuhan hidup sendiri, keluarga dan orang lain. Berproduksi bagi seorang muslim merupakan aktualisasi keberadaan dirinya sebagai khalifah (pemimpin) di muka bumi yang bertugas memakmurkan bumi dengan ilmu dan amalnya

Dalam melakukan produksi menurut pandangan islam, yaitu melakukan kegiatan proses pengolahan bahan mentah menjadi bahan jadi sehingga menghasilkan nilai, dalam melakukan produksi juga harus memperhatikan manfaat yang dihasilkan sehingga berguna oleh masyarakat (konsumen) kegiatan produksi dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, keluarga dan orang lain. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun