Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto Kelompok 022 Desa Grujugan  telah melaksanakan salah satu program kerjanya dengan menggelar Webinar dengan Tema "Urgensi taat protokol keatan di Era Pandemi" secara online melalui zoom pada Jum'at 28 Agustus 2021. Â
Kegiatan tersebut menghadirkan 2 pembicara yang kompeten di bidangnya yaitu AKBP Piter S. IK., S.H., M.H Â yang juga Kapolres Kebumen serta Gamalel Rifqi Samhudi, S.H., M.H. selaku dosen fakultas hukum UMP. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 jam dari pukul 10.30 sampai 11.30 dengan jumlah peserta 70 orang.
Piter dalam paparannya menyampaikan mengenai urgensi taat protokol kesehatan di tengah pandemi. Â Kapolres menjelaskan bahwa untuk mengetahui urgensinya harus melihat data statistik Indonesia tentang kasus covid.Â
Data statistik menunjukkan trend penurunan setelah prokes diperketat. Berkaitan dengan protokol kesehatan sebagai upaya preventif harus dilakukan dengan mematuhi 5 pilar. Budaya baru ini yg harus diserukan untuk diimplementasikan pada diri kita selain upaya vaksinasi massal.
Piter juga mengatakan bahwa 5M harus dijadikan acuan sebagai strategi pengendalian covid-19 karena peranannya sangat penting untuk menekan penyebaran covid-19. Kegiatan yang di galakkan diantaranya yaitu Prokes 5M, vaksinasi massal, 3T dan bansos dari pemerintah berupa uang tunai dan sembako menjadi satu keterpaduan yg terikat.
Di sisi lain dosen Fakultas hukum UMP Gamalel Rifqi Samhudi menambahkan bahwa taat prokes juga dianjurkan dalam Hukum Islam, sesuai yang tercantum dalam Al Quran. Â
QS An-Nisa ayat 59 menyebutkan bahwa mentaati prokes akan membawa keberkahan untuk kita semua. Oleh karena itu, kualitas kesehatan harus dioptimalkan dalam menghadapi Covid19. Selain itu  dengan adanya bansos dari pemerintah juga sangat membantu masyarakat dalam menghadapi pandemi bersama, dan juga dapat menunjang perekonomian mereka.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua LPPM UMP.Dr.Suwarno,M.Si. yang dalam sambutannya menyambut baik ide mahasiswa untuk memberikan pemahaman tentang prokes yang disampaikan oleh Kapolres.Â
Suwarno juga menekankan bahwa prokes adalah sarana penting untuk mencegah penularan covid karena memang kenyataannya ada,meskipun tidak kelihatan. Mati adalah takdir, baik tidak terkena covid atau tidak, tetapi agar tidak terpapar covid maka prokes tetap harus dilaksanakan.