Mohon tunggu...
Egy Setya Ramadhan
Egy Setya Ramadhan Mohon Tunggu... Lainnya - E G Y

Tugas Kuliah Menulis di Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Konvergensi Media | Wujud Transformasi Media

28 April 2021   15:48 Diperbarui: 28 April 2021   15:58 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Konvergensi Media | Wujud Transformasi Media

Kebutuhan akan informasi di era revolusi industri 4.0 ditengah masyarakat semakin penting. Semua lapisan masyarakat baik muda maupun tua membutuhkan akses informasi, guna memperluas pengetahuan tentang apa saja yang terjadi diluar sana. Kini hanya bermodalkan gawai yang terhubung dengan jaringan internet, siapapun dapat mencari apa yang mereka inginkan. Itu adalah keuntungan yang didapat dari new media (media baru), pada dasarnya semua media pada zamannya merupakan penemuan teknologi terbaru. Jika diukur dari media dizaman 80 sampai awal tahun 2000an, seperti televisi, telepon, radio, surat kabar dan sebagainya masuk kategori media konvensional (media lama).

Pada zaman media konvensional masih menjadi primadona masyarakat, tayangan berita ditelevisi lokal menjadi sumber informasi dan hiburan semua kalangan. Sumber informasi lainnya berasal dari surat kabar, informasi yang terdapat di surat kabar hanya dapat dinikmati oleh orang-orang yang berlangganan koran atau membelinya langsung. Setelah kehadiran internet dikenal masyarakat luas pada awal rentang tahun 2000-an, media-media mulai membangun website untuk medianya sendiri. Sebut saja mulai dari Republika.com, Kompas.com, Tempo.com, detik.com.

Konvergensi media menuntut media konvensional untuk beralih ke media digital eletronik yang terhubung dengan akses internet. Satu dekade silam atau kurang lebih tahun 2009, telepon selular sudah terdapat akses internet untuk berkomunikasi, orang-orang berlomba-lomba membuat akun e-mail dan akun facebook. Disinilah awal mula tergesernya peran surat dan sms, orang cenderung mulai menggunakan fitur chatting untuk berkomunikasi dengan kerabat atau orang yang disayangi secara realtime dan lebih efisien.

Perkembangan teknologi digital membuat banyak media konvensional mengaplikasikan internet agar tidak kehilangan pengguna dan mengikuti perkembangan zaman. Mulai dari telepon genggam, televisi, radio, dan bahkan jam tangan pun menggunakan internet. Tentu saja konvergensi media disebut-sebut akan memusnahkan media-media konversional, namun jika media konvensional beradaptasi akan terus bertahan. Sebut saja dengan televisi, masyarakat mulai malas menonton televisi karena acara yang disuguhkan kurang menarik. Masyarakat lebih memilih menonton YouTube sebagai sarana hiburan dan terdapat konten yang bermanfaat.

Mengetahui akan penurunan penonton televisi, media-media pun mulai membangun aplikasi televisi digital dan juga membuat konten di YouTube agar tetap eksis di masyarakat. Begitu juga dengan televisi itu sendiri, sekarang ini televisi sudah sangat berkembang. Dulu televisi masih berbentuk tabung dan seiring perkembangan zaman kini mulai era Televisi digital dan AndroidTV. Sebenarnya tidak jauh berbeda dengan televisi pada umumnya, namun kini kita dapat menonton YouTube atau Netflix di televisi yang memiliki fitur hampir sama dengan smartphone.

Telepon selular sekarang sudah berubah menjadi smartphone, dalam smartphone semua menjadi lebih praktis dan mudah. Keberadaan surat kabar (koran) semakin tergusur, masyarakat lebih menyukai membaca berita online langsung dari gawai mereka, karena lebih mudah untuk dibaca dan praktis. Walaupun sudah ada berita online, kehadiran media cetak koran masih terus bertahan dimasyarakat, beberapa diantaranya karena informasi yang disajikan dalam berita online tidak selengkap berita yang ada pada koran.

Perkembangan teknologi digital yang sangat pesat sangat menuntungkan dan juga memiliki dampak postif dan negatif yang dihasilkan, diantarnaya :

Dampak positif konvergensi media : Teknologi semakin canggih, mempermudah aktifitas seseorang, dapat dinikmati kapan saja dan dimana saja, lebih efisien dan cepat, media konvensional dan media baru hidup berdampingan.

Dampak negatif konvergensi media : Dapat memusnahkan keberadaan media konvensional (media lama), dapat mengubah gaya hidup masyarakat, semakin rentan terjadi pencurian data pengguna atau cybercrime, masyarakat menjadi ketergantungan dengan teknologi yang serba instan, semakin maraknya informasi-informasi palsu dan semakin banyak oknum yang melakukannya.

Konvergensi media berkembang seiring majunya teknologi saat ini, keberadaanya mempermudah masyarakat dan membuat media konvensional menjadi media baru yang saling berdampingan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun