Mohon tunggu...
Ego Ibnu Wijaksena
Ego Ibnu Wijaksena Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Universitas Teuku Umar

Fokus Bidang Lingkungan, Sosial, dan Ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Kita Berdampak! Kelompok 11 KKN Kebangsaan XI Sah Diterjunkan ke Desa Samalantan

15 Agustus 2023   07:12 Diperbarui: 15 Agustus 2023   07:14 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kelompok 11 KKN Kebangsaan XI Kalimantan Barat (Dokpri)

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kebangsaan ke-XI yaitu kegiatan yang diselenggarakan oleh satu perguruan tinggi yang ditetapkan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, diikuti oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang dilakukan setiap tahunnya. Universitas Tanjungpura Pontianak terpilih menjadi tuan rumah KKN Kebangsaan yang ke XI melalui tahapan selektif dan dengan durasi pelaksanaan yang dimulai sejak tanggal 20 Juli 2023 sampai 20  Agustus 2023. Kegiatan ini diikuti oleh 74 Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia dan mahasiswa serawak (Malaysia) sebagai peserta peninjau dengan total peserta mencapai 974 Mahasiswa/i. Adapun lokasi mitra desa KKN Kebangsaan XI dilakukan di Kabupaten Bengkayang dan Kabupaten Sambas yang tersebar di 98 desa.

(Dokpri)
(Dokpri)

Penempatan desa mitra dibagi berdasarkan kelompok yang terdiri dari beberapa mahasiswa pada masing-masing delegasi universitas dengan berbagai bidang keahlian. Salah satunya Kelompok 11 yang ditempatkan di desa Samalantan kabupaten Bengkayang dalam kegiatan KKN Kebangsaan XI 2023. Beberapa indikator potensi dan permasalahan desa Samalantan yang menjadi tolak ukur ketercapaian program KKN Kebangsaan. Komoditi jagung dan padi di desa Samalantan menjadi penyumbang pendapatan bagi petani dalam peningkatan perekonomian masyarakat. Selain itu Samalantan juga merupakan daerah kawasan cadangan dalam pemenuhan kebutuhan pangan di kabupaten Bengkayang sebagai upaya stabilisasi ketahanan pangan lokal. Disamping itu desa Samalantan terdapat autentik tarian adat dan wisata budaya berupa Rumah Panjang yang harus dilestarikan guna meningkatkan sektor seni dan pariwisata. Tingginya tingkat prevalensi stunting menjadi atensi yang harus ditangani melalui kontribusi mahasiswa KKN Kebangsaan XI yang turunkan di desa Samalantan.

Kelompok 11 desa Samalantan terdiri dari 9 Mahasiswa dengan asal universitas dan bidang keahlian yang berbeda-beda, diantaranya ;

  • Ardiatus Piono, Ekonomi Pembangunan, Universitas Tajungpura
  • Rada Arneta, Hukum Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Negeri Pontianak
  • Pronika Resma, Sosiologi, Universitas Tanjungpura
  • Ayudharia Trisha Arjuni Sunandar, Farmasi, Universitas Tanjungpura
  • Adrian Rizky Rahmawan, Pariwisata, Universitas Pembangunan Nasional " Veteran Jawa Timur"
  • Yoni Wulansari, Seni Tari, Institit Seni Indonesia Surakarta
  • Fitri Natalia, Pendidikan Seni dan Keagamaan, Institut Agama Hindu Negiri Tampung Penyang Palangkaraya
  • Ego Ibnu Wijaksena, Agribisnis, Universitas Teuku Umar
  • Julianto, Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Institut Santi Buana Bengkayang

Mengacu pada arahan Gubernur Kalimantan Barat Bapak Sutarmidji yang menargetkan capaian program berdasarkan IDM desa, diharapkan pasca program dapat memberikan dampak terhadap peningkatan IDM desa. Secara garis besar Kelompok 11 desa Samalantan memberikan usulan program melalui identifikasi dan pemetaan sosial, ekonomi, dan lingkungan bersama stakeholders terkait dalam penyusunan konsep program, dihasilkan program berupa 1) Campaign Stunting dan Pergelaran Produk PMT Lokal bersamaan dengan Pertunjukan Seni Tari di Wisata Budaya Rumah Panjang Samalantan, 2) Edukasi pengelolaan sampah berbasis 3R, 3) Pembentukan Desa Tangguh Bencana (DESTANA) melalui edukasi konsep mitigasi bencana.

"Kami mendukung penuh terhadap Mahasiswa KKN-K  dalam Berkegiatan di Desa Samalantan" ujar pak hartono selaku Kepala Desa

"Harapan saya dengan adanya KKN Kebangsaan Angkatan XI tahun 2023 ini, berbekal ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh para mahasiswa/i dapat memberikan dampak yang positif  dan lebih baik untuk kemajuan pembangunan Desa Samalantan  khususnya dalam bidang pembangunan SDM, kehidupan sosial, Pendidikan/Kebudayaan,Kesehatan, pariwisata, dan penanggulangan bencana. Untuk para mahasiswa/i  semoga dengan adanya KKN di Desa Samalantan  yang dimana memiliki kondisi sosial/politik, agama,adat budaya yang berbeda dari lingkungannya dapat  memberikan pengalaman berharga sehingga tertanam cinta tanah air, wawasan kebangsaan dan nantinya diharapkan menjadi pemimpin yang menjunjung tinggi nilai persatuan/ kesatuan NKRI , Moderasi beragama dan kearifan lokal" Ujar Sekeretaris Desa Samalantan, Sawaji

"Kami sangat mendukung kegiatan ini terutama untuk membuka wawasan masyarakat terhadap hal-hal yang menjadi fokus dalam masalah Stunting/ Gizi Buruk, Pariwisata,Destana/Mitigasi Bencana, dan Seni.  Kami ber terimakasih dengan dilaksankannya kegiatan KKN Kebangsaan kelompok 11 didesa samalantan ini nyata- nyata mahasiswa dapat bekerjasama dan berkolaborasi dengan instansi-instansi yang ada didesa samalantan yaitu kecamatan desa samalantan itu sendiri seperti TPPKK kecamatan Samalantan juga bersama unsur masyarakat seperti lembaga-lembaga Pendidikan Paud, Posyandu, dan ini semua dikolaborasikan dalam beberapa kegiatan yang disinergikan dengan kegiatan-kegiatan yg memang ada diwilayah kami, Semoga apa yang dilaksanakan selama KKN Kebangsaan di Kecamatan Samalantan ini menjadi kenangan baik bagi kami dan bagi Mahasiswa dan dapat diceritakan ke teman-teman nanti ketika mereka kembali ketempat masing-masing" ujarnya selaku Camat di Kecamatan desa samalantan Tumanggor Felix Hasiolan

"Bersama Masyarakat, Babinsa Dan Mahasiswa KKN  kebangsaan Angkatan XI Mewujudkan Semangat  Persatuan dan kesatuan Bangsa" ujar Babinsa, Rustam

Pesan Tri Wahyudi selaku DPL, mengatakan bahwa "kita sebagai peserta KKN-K ini harus bisa menjaga adab, menyesuaikan diri dengan adat sekitar yang sangat berbeda dengan yang ada. Walaupun kita berbeda - beda, tapi kita semua bersaudara. Sangat jauh dari pertengkaran dan sangat dekat dengan permakluman Ingat walaupun kita berbeda beda tapi kita keluaraga. Kita dipesani harus menjaga hati dari sikap sombong dan lain sebagainya. Kita juga harus selalu menjaga kesehatan selama proses Kegiatan KKN Kebangsaan berlangsung."

"Semoga dengan adanya KKN Kebangsaan ini kami bisa menjadi pribadi yang lebih baik  serta dapat menambah wawasan maupun pengalaman kami yang dapat berguna bagi masa depan maupun berbagi pengalaman dikemudian hari dikalangan remaja serta dapat menumbuhkan rasa solidaritas sesama anggota di berbagai daerah dengan latar belakang yang berbeda dengan rasa persatuan dan kesatuan NKRI dan semoga apa yang sudah kami lakukan dan segala kegiatan yang sudah dijalankan bisa berguna bagi diri kami maupun masyarakat samalantan" ujar Ardiatus Piono selaku ketua kelompok 11 kkn kebangsaan Desa Samalantan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun